FAUZAN, HADI (2021) PENGARUH PERSENTASE PENAMBAHAN GULA BATU SEBAGAI MATERIAL PEMBUAT PORI TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK BONE SCAFFOLD BERBAHAN BIO-KERAMIK HIDROKSIAPATIT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. JUDUL DAN ABSTRAK 1610911015 FAUZAN HADI.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
2. BAB 1 (PENDAHULUAN) 1610911015 FAUZAN HADI.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (PENUTUP))
3. BAB AKHIR (PENUTUP) 1610911015 FAUZAN HADI.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA 1610911015 FAUZAN HADI.pdf - Published Version Download (255kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
5. TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH 1610911015 FAUZAN HADI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hidroksiapatit adalah salah satu material teknik yang banyak dimanfaatkan pada saat sekarang ini. Hal ini dikarenakan hidroksiapatit memiliki sifat yang biokompatibel dengan tulang dan gigi manusia. Perkembangan dan aplikasi dari penggunaan hidroksiapatit di berbagai bidang cukup pesat, terutama dalam pembuatan bone scaffold. Dalam perkembangan penelitiannya telah banyak metode untuk menghasilkan bone scaffold yang kuat, namun banyak kendala dalam pembuatannya, terutama dalam pencapaian persentase porositas. Untuk itu gula batu digunakan sebagai agen pembuat pori. Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan bone scaffold adalah menentukan perbandingan komposisi HA dengan gula batu agar dapat menghasilkan bone scaffold yang kuat dan memiliki persentase porositas yang tinggi. Dalam penelitian ini hidoksiapatit digunakan sebagai pembuatan dinding bone scaffold dan gula batu sebagai agen pembuat pori. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan gula batu sebagai agen pembuat pori terhadap sifat fisik dan mekanik bone scaffold. Penulis memvariasikan komposisi HA dan gula batu dengan perbandingan 65:35 ; 60:40 dan 55:45 % berat. Pengujian yang dilakukan adalah pengukuran persentase porositas, pengukuran ukuran pori dan pengujian kuat tekan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, terlihat bahwa seiring dengan penambahan persentase gula batu terjadi kenaikan persentase porositas namun menurunkan nilai kuat tekannya. Penambahan komposisi gula batu sebesar 45% berat mampu menghasilkan persentase pori sebesar 48,4 %. Sedangkan, pada persentase porositas maksimum, kekuatan tekan yang diperoleh 4,9 MPa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman |
Uncontrolled Keywords: | Hidroksiapatit, Bone Scaffold, Gula Batu, Porositas, Kuat tekan. |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 08 Sep 2021 01:58 |
Last Modified: | 08 Sep 2021 01:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81451 |
Actions (login required)
View Item |