Potensi Antitumor Ekstrak Ovarium dan Kulit Ikan Buntal (Tetraodon leiurus) Danau Singkarak

Monica, Mulnia Hanif (2020) Potensi Antitumor Ekstrak Ovarium dan Kulit Ikan Buntal (Tetraodon leiurus) Danau Singkarak. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I. PENDAHULUAN) BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Ikan buntal mengandung racun yang dikenal dengan nama Tetrodotoxin (TTX) dan Saxitoxin (STX) yang terdapat paling tinggi pada ovarium dan kulit. Ikan buntal (Tetraodon leiurus) Danau Singkarak dengan nama lokal ikan Jabuih merupakan ikan beracun yang bisa dikonsumsi setelah racun dibuang. Tujuan penelitian ini menguji potensi antitumor menggunakan ekstrak ovarium dan kulit T. leiurus Danau Singkarak. Pengaruh ekstrak ovarium dan kulit tersebut diuji aktivitasnya terhadap viabilitas sel MCF-7 dengan metode MTT assay. Hasil uji toksisitas terhadap sel MCF-7 menunjukkan bahwa ekstrak ovarium T. leiurus berpotensi sebagai kemoprevensi dengan nilai IC50 sebesar 613,164 μg/ml (sitotoksik moderat) sedangkan ekstrak kulit T. leiurus dengan nilai IC50 sebesar 1086,97 μg/ml (tidak sitotoksik). Kata kunci: Ikan Jabuih, Kanker, Sel MCF-7, Sitotoksisitas

Actions (login required)

View Item