Kajian Toksisitas Subakut Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Terhadap Aktivitas SGPT Dan Kadar Kreatinin Serum Pada Mencit Putih Jantan

Olivia, Eka Safira (2021) Kajian Toksisitas Subakut Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Terhadap Aktivitas SGPT Dan Kadar Kreatinin Serum Pada Mencit Putih Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (312kB) | Preview
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
SKRIPSI_OLIVIA EKA SAFIRA_1711011022-14-17.pdf - Published Version

Download (339kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
SKRIPSI_OLIVIA EKA SAFIRA_1711011022-64.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
SKRIPSI_OLIVIA EKA SAFIRA_1711011022-65-72.pdf - Published Version

Download (351kB)
[img] Text (Skripsi Full)
SKRIPSI_OLIVIA EKA SAFIRA_1711011022_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) yang sering disebut African Bitter Leaf ini secara tradisional telah digunakan masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Meskipun bersifat alami, bahan obat tradisional juga mengandung senyawa kimia yang belum tentu aman penggunaannya pada manusia. Diperlukan data keamanan obat herbal untuk menjamin keamanan dan pengembangan obat tradisional kedepannya. Pada penelitian ini, telah dilakukan pengujian toksisitas subakut ekstrak etanol daun afrika pada mencit putih jantan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keamanan ekstrak etanol daun afrika terhadap organ hati dan ginjal. Parameter yang ditentukan adalah aktivitas SGPT sebagai gambaran fungsi hati dan kadar kreatinin serum sebagai gambaran fungsi ginjal. Hewan uji yang digunakan sebanyak 60 ekor mencit putih jantan, dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol negatif yang diberikan Na CMC 0,5% dan 3 kelompok yang diberikan ekstrak dengan dosis 200, 400 dan 800 mg/kgbb secara oral dengan metode sonde lambung satu kali sehari selama 7, 14 dan 21 hari. Dari sampel serum mencit, diukur aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum pada hari ke 8, 15, dan 22 menggunakan alat fotometer 5010 V5+. Data aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum dianalisis dengan ANOVA dua arah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun afrika dengan variasi dosis (200, 400 dan 800 mg/kgbb) dan lama pemberian (7, 14, dan 21 hari) tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum (p>0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. apt. Helmi Arifin, M.S, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Daun afrika (Vernonia amygdalina Del.), ekstrak etanol, toksisitas subakut, SGPT, kreatinin serum, fungsi hati, fungsi ginjal
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 31 Aug 2021 07:42
Last Modified: 15 Aug 2023 03:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81171

Actions (login required)

View Item View Item