KAJIAN BAHAN ORGANIK TANAH DAN BAKTERI SELULOTIK TANAH PADA BERBAGAI POLA USAHATANI DI LAHAN KERING KANAGARIAN AIE BATUMBUK, KECAMATAN GUNUNG TALANG

LIDIA, YULIANA (2011) KAJIAN BAHAN ORGANIK TANAH DAN BAKTERI SELULOTIK TANAH PADA BERBAGAI POLA USAHATANI DI LAHAN KERING KANAGARIAN AIE BATUMBUK, KECAMATAN GUNUNG TALANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1584.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan potensi lahan, sebagian besar dari luas lahan pertanian di Indonesia adalah lahan kering. Rata-rata tingkat kesuburan tanahnya rendah dan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh curah hujan. Pengembangan pertanian di daerah seperti ini harus dilakukan dengan tindakan usaha konservasi tanah dan air, diantaranya dengan sistem tanam tumpang sari (Badan Penelitian dan Pembangunan Pertanian, 1983). Kebanyakan petani dalam mengelola lahan yang mereka usahakan umumnya memakai sistem tanam monokultur, yang akan memberikan resiko besar terutama dalam hal ketersediaan bahan organik tanah, ketidakseimbangan unsur hara yang tersedia atau kondisi hama dan penyakit yang sewaktu-waktu dapat menyerang tanaman sehingga menggagalkan produksi tanam. Bila ditinjau dari segi pengawetan tanah dan air, sistem monokultur ini kurang memenuhi kaedah konservasi tanah dan air. Sasaran utama dalam usaha pertanian adalah untuk meningkatkan produksi dan mempertahankan produktivitas lahan untuk jangka waktu yang lama. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah dengan melaksanakan sistem tanam tumpang sari, yang merupakan bagian dari sistem multiple cropping. Kondisi para petani saat ini yang sering melalaikan pelestarian usaha pertanian menyebabkan lahan pertanian kita terus terancam oleh degradasi terutama degradasi bahan organik tanah karena usaha pertanian yang tidak memperhatikan usaha-usaha konservasi tanah dan air Lahan di daerah ini berupa lahan kering, serta petani yang banyak menerapkan pola usaha tani dengan sistem pola tanam yang berbeda-beda tanpa menghiraukan usaha-usaha konservasi tanah dan air. Diduga karena perlakuan petani yang memburuk inilah dan beberapa faktor alam yang menyebabkan terjadinya degradasi bahan organik di daerah ini. Dari beberapa penjelasan di atas penulis melaksanakan penelitian yang berjudul “Degradasi Bahan Organik Akibat Berbagai Pola Usaha Tani Pada Lahan Kering Di Kanagarian Aie Batumbuk Kecamatan Gunung Talang”.

Actions (login required)

View Item