Desain dan Analisis Regangan Alat Ukur Torsi Vise Grip Pada Koreksi Skoliosis

Gilang, Muhammad Safevians (2021) Desain dan Analisis Regangan Alat Ukur Torsi Vise Grip Pada Koreksi Skoliosis. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Skoliosis adalah deformitas tulang belakang yang kompleks dimana terjadi pembengkokan tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan. Perawatan untuk mengurangi efek skoliosis salah satunya adalah pembedahan pada tulang belakang dengan memasang implan berupa sekrup pedikel (Pedicle Screw), batang penyangga (Rod), serta penghubung (Connector). Pembedahan dilakukan dengan memberikan gaya koreksi pada batang penyangga. Dari banyak kasus yang terjadi, Beberapa permasalahan yang sering ditemukan pada proses operasi adalah sekrup pedikal yang lepas, dan patah, Selama ini menggunakan sekrup yang di pasangkan pada tulang belakang lalu diluruskan menggunakan alat bernama Vise Grip. Dalam proses operasi hanya berpatokan untuk meluruskan kembali tulang tersebut tanpa mengetahui besaran atau nilai torsi sebagai patokan meluruskan tulang tersebut yang dimana sekrup di kencangkan oleh Vise Grip untuk operasi tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut di desain alat ukur torsi dari vise grip yang akan dimodifikasi menggunakan Software Solidwork lalu dianalisis regangan untuk mendapatkan regangan akibat torsi sepanjang benda kerja menggunakan Software Msc Marc karena dengan melihat pengaruh regangan kita bisa mendesain loadcell untuk menentukan posisi strain gauge sesuai dengan prinsipnya yaitu mengukur regangan dengan menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method). Gaya diberikan pada dua titik untuk mengetahui besar gaya jepit dan gaya tangensial torsi. Selanjutnya dilakukan variasi coakan pada ujung kedua rahang vise grip dengan variasi gaya 5N-50N. Model yang paling baik untuk dijadikan alat ukur torsi adalam model pertama karena penampangnya tipis merata dan didapatkan grafik yang linear sehingga regangan mudah terbaca oleh sensor strain gauge. regangan tertinggi yang disebabkan oleh gaya tangensial torsi 50 N didapatkan pada rahang atas dan pada rahang bawah. Dengan model pertama ini dapat digunakan sebagai alat ukur meluruskan tulang belakang karena distribusi tegangan merata, nilai regangan yang linear dan mengetahui gaya koreksi dengan tepat sehingga menyebabkan resiko untuk kegagalan sekrup juga akan semakin besar

Actions (login required)

View Item