OPTIMASI TRANSPOR IODINMELALUIMEMBRAN KLOROFORM DENGAN VITAMIN C SEBAGAI FASA PENERIMA DALAM TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH

NOVAS, VANIA AGUSSALIM (2011) OPTIMASI TRANSPOR IODINMELALUIMEMBRAN KLOROFORM DENGAN VITAMIN C SEBAGAI FASA PENERIMA DALAM TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1576.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)

Abstract

Teknologi membran cair telah dikembangkan secara luas dengan berbagai penerapan misalnya dibidang industri dan analisa kimia. Teknik ini memanfaatkan fasa cair sebagai membran, dimana dapat digunakan untuk proses pemisahan, pemekatan, dan pemurnian spesi kimiawi yang ada dalam campuran. Membran cair merupakan pilihan tepat yang dapat digunakan untuk pemisahan spesi kimia tertentu karena bersifat selektif permiabel dengan cara memanfaatkan pelarut organik ataupun anorganik tertentu yang berfungsi sebagai lintasan transportnya. Keselektifan membran cair terhadap komponen yang akan ditransport dapat juga diperoleh dengan menambahkan zat aditif tertentu sebagai mediator dan pengaruh kondisi operasi yang tepat saat pemakaian membran sehingga tidak terjadi reaksi bolak balik [1]. Penelitian untuk memonitor dan memisahkan iodin sudah dilakukan oleh Betsabe dkk melalui ekstraksi pelarut dan dengan metoda membran cair fasa ruah. Penelitian tersebut adalah memisahkan iodin yang terlarut dalam air sebagai fasa sumber dengan cara memindahkan (mentranspor) iodin (I2/KI) melalui membran berupa minyak tanah (kerosin) ke fasa berair lain yang mengandung NaOH dan Na2SO3 sebagai fasa penerima. Dari hasil penelitiannya di dapatkan waktu transpor iodin ke fasa penerima mencapai waktu yang cukup lama 28 jam dengan persen transpor 85 % [2]. Dalam dunia kedokteran, iodin dibutuhkan sebagai salah satu antiseptik yang sering digunakan untuk membantu proses berlangsungnya operasi. Penggunaan iodin yang berlebihan menyebabkan limbah iodin menjadi tidak terkontrol (ambang batas I2 dalam limbah adalah 1 mg/m3) sehingga untuk mengatasi limbah tersebut dapat dilakukan pemisahan dengan menggunakan metoda membran cair fasa ruah. Pada penelitian ini dicoba untuk menata ulang dan memodifikasi sistem transpor yang telah dilakukan oleh Betsabe dkk dengan memanfaatkan kelarutan iodin dalam kloroforom sebagai fasa membran. Hal ini disebabkan iodin larut baik dalam pelarut kloroform. Sejauh mana kemampuan iodin untuk tertranspor melalui proses difusi antar fasa dari larutan berair I2/KI sebagai fasa sumber ke dalam kloroform sebagai membran dan menuju fasa penerima C6H8O6 (vitamin C) dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk diteliti dengan harapan transpor iodin dapat berjalan lebih cepat tidak selama peneliti sebelumnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 09 May 2016 10:28
Last Modified: 29 May 2016 06:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8114

Actions (login required)

View Item View Item