Penyelesaian sengketa hibah atas tanah ulayat kaum di nagari talaok kecamatan bayang kabupaten pesisir selatan

Nur, Muhammad Haikal (2020) Penyelesaian sengketa hibah atas tanah ulayat kaum di nagari talaok kecamatan bayang kabupaten pesisir selatan. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK WATERMARK PDF.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN WATEMARK (1) PDF.pdf - Published Version

Download (615kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
BAB 4 KESIMPULAN WATERMARK (1) PDF.pdf - Published Version

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA WATERMARK PDF.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
DRAFT TESIS HAIKAL OKE FIX PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sengketa pertanahan menjadi masalah mendasar di Sumatera Barat, hal tersebut karena adanya pengakuan yang kuat atas tanah ulayat kaum di Sumatera Barat, tidak jarang permasalahan tanah berakhir dengan sengketa di Pengadilan. Sengketa Pertanahan didominasi oleh konflik hak milik, konflik hak ulayat maupun sengketa perjanjian atas peralihan hak atas tanah ulayat.kaum. Salah satunya adalah hibah tanah, baik tanah hak milik maupun hak atas tanah ulyat. Kurang tegasnya aturan hibah atas tanah hak ulayat di Sumatera Barat juga memicu timbulnya sengketa, karena tidak diakomodirnya hak ulayat sebagai objek pendaftaran tanah, sehingga perbuatan hibah tanah ulayat kaum kurang menjamin kepastian hukum sesuai aturan agraria di Indonesia. Sengketa hibah tanah di Kecamatan Bayang muncul karena banyak faktor diantaranya, objek hibah adalah tanah ulayat kaum, nilai ekonomis tanah, semakin tinggi jumlah penduduk, tingginya kebutuhan akan tanah, sipenghibah memberikan keseluruhan tanah ulayat kaum dan tanah ulayat tersebut dihibahkan tanpa sepengetahuan anggota kaum, serta belum tertampungnya pengaturan hibah atas tanah ulayat kaum, diantaranya kasus Sengketa Hibah Atas Tanah Ulayat Kaum di Nagari Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunakan penulis bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan fakta dan kenyataan tentang hibah tanah hak ulayat kaum di Nagari Talaok, dengan analisis pendekatan hukum normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu melakukan penelitian dengan penekanan penerapan payung hukum hibah berupa Undang – Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Mentri, Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional dan Peraturan lainnya. Data yang dikumpulkan berupa data primer, diperoleh dari pihak terkait dalam penghibahan tanah dilokasi penelitian, data sekunder diperoleh dari bahan hukum sekunder, bahan hukum primer dan bahan hukum linier. Hibah tanah ulayat kaum menjadi sumber utama sengketa tanah di nagari Talaok Kecamatan Bayang, karena banyak hibah tanah diberikan secara lisan dan tidak didaftarkan. Penyelesaian sengketa hibah tanah ulayat kaum dapat dilakukan melalui Litigasi dan Non Litigasi, diantaranya konflik hibah tanah ulayat kaum diselesaikan secara non litigasi, melalui mediasi oleh Kerapatan Adat Nagari Talaok, dan penyelesaian secara litigasi di Pengadilan Agama Painan.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr.Busyra Azheri,SH.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: HIBAH, SENGKETA HIBAH, TANAH ULAYAT KAUM, PENYELESAIAN SENGKETA
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 27 Aug 2021 03:16
Last Modified: 27 Aug 2021 03:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81110

Actions (login required)

View Item View Item