Vinny, Aryo Putri (2021) PERBEDAAN JUMLAH SEL CD4 PADA PASIEN TERINFEKSI HIV TERHADAP PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (235kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (312kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (344kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Vinny Aryo Putri_1711011001_Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang berasal dari famili retroviridae. Acquired Immunodeficiency Syndrom atau disingkat AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan manusia akibat infeksi virus HIV. Virus HIV akan menyerang komponen sistem imun tubuh yaitu limfosit, terutama sel CD4. Pengobatan untuk HIV menggunakan antiretroviral. Antiretroviral adalah obat yang akan menghambat pertumbuhan virus HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosiodemografi pasien, melihat pola penggunaan obat, serta mengetahui perbedaan nilai CD4 sebelum dan sesudah pemberian obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik, dengan pendekatan secara retrospektif. Jumlah pasien yang masuk dalam kriteria inklusi sebanyak 68 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien HIV yang menerima terapi antiretroviral paling banyak adalah laki-laki sebanyak 82,35%, berusia 26-35 tahun sebanyak 47,06%, pendidikan terakhir adalah SMA sebesar 44,12%, status pernikahan adalah belum menikah sebanyak 51,47%, pekerjaan adalah wiraswasta 30,89%, dan faktor penularan risiko terbesar adalah melalui seks sebanyak 97,06%, dengan partner seks terbanyak adalah seks sesama jenis sebanyak 33,33%. Penggunaan obat antiretroviral lini pertama terbanyak adalah TDF + FTC + EFV (Tenofovir + Emricitabin + Efavirenz) sebanyak 38,23%. Berdasarkan analisa statistik nilai CD4 sebelum dan sesudah pemberian obat, didapatkan hasil ada perbedaan signifikan nilai CD4 saat sebelum dan sesudah pemberian obat yang dikelompokkan berdasarkan stadium klinis dan regimen obat. Dapat disimpulkan pemberian antiretroviral meningkatkan jumlah sel CD4 pada pasien terinfeksi HIV.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Rahmi Yosmar, M. Farm. |
Uncontrolled Keywords: | HIV, Antiretroviral, CD4 |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 02:30 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 03:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81071 |
Actions (login required)
View Item |