PENGARUH FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam.) TERHADAP VOLUME EDEMA DAN JUMLAH LEUKOSIT TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN

Salsabil, Ismah (2021) PENGARUH FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam.) TERHADAP VOLUME EDEMA DAN JUMLAH LEUKOSIT TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (470kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab akhir (Penutup/Kesimpulan))
Bab akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (595kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tumbuhan bidara merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Salah satu efek farmakologi yang telah terbukti dari tumbuhan ini adalah sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh fraksi etil asetat daun bidara sebagai antiinflamasi dengan melihat volume edema sehingga didapatkan persentase radang dan persentase inhibisi radang. Selain volume edema, parameter lain yang dapat dilihat dari respon inflamasi yaitu leukosit dengan cara menghitung jumlah total leukosit dan persentase jenis leukosit. Hasil dari penelitian ini setelah dianalisis dengan ANOVA satu arah dan uji lanjutan Duncan bahwa pemberian fraksi etil asetat daun bidara dosis 20, 40, dan 80 mg/kgbb bermakna secara statistik (p≤0,05). Pengukuran dilakukan terhadap persentase radang dan persentase inhibisi radang pada jam ke-1 hingga jam ke-6 serta jumlah total leukosit dan persentase jenis sel leukosit. Dosis yang memberikan efek optimal sebagai antiinflamasi adalah fraksi etil asetat daun bidara dosis 40 mg/kgbb. Persentase inhibisi radang yang diberikan dari dosis tersebut sama dengan kontrol positif Ibuprofen mg/kgbb yaitu sebesar 61,61 %. Selanjutnya, diikuti oleh fraksi etil asetat daun bidara dosis 20 mg/kgbb dan 80 mg/kgbb sebesar 43,93% dan 23,48% pada jam ke-2 setelah karagenan diinjeksikan. Hasil linear juga didapatkan dengan dosis 40, 20 dan 80 mg/kgbb terhadap penurunan jumlah total leukosit dan jenis sel leukosit terutama sel neutrofil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Netty Suharti, MS
Uncontrolled Keywords: Daun bidara, antiinflamasi, volume edema, leukosit, volume edema, tikus putih jantan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 27 Aug 2021 03:26
Last Modified: 27 Aug 2021 03:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81009

Actions (login required)

View Item View Item