HUBUNGAN POLA PENGASUHAN DENGAN RISIKO KEJADIAN STUNTING USIA 24-59 BULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS MUNGO LUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Fadhilla, Puja Sridefi (2021) HUBUNGAN POLA PENGASUHAN DENGAN RISIKO KEJADIAN STUNTING USIA 24-59 BULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS MUNGO LUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak _Fadhilla Puja Sridefi_1711213020_Gizi Masyarakat UNAND.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan_Fadhilla Puja Sridefi_1711213020_Gizi Masyarakat UNAND.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (185kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran_Fadhilla Puja Sridefi_1711213020_Gizi Masyarakat UNAND_removed-107-109.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (38kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Fadhilla Puja Sridefi_1711213020_Gizi Masyarakat UNAND_removed-110-114.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (177kB) | Request a copy
[img] Text (Skripsi fulltext)
SKRIPSI Fulltext_Fadhilla Puja Sridefi_1711213020_Gizi Masyarakat UNAND.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan: Menganalisis hubungan pola pengasuhan dengan risiko kejadian stunting usia 24-59 bulan pada masa pandemi covid-19 di wilayah Puskesmas Mungo Luak Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode: Desain studi yang digunakan adalah case-control. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Mungo Luak Kabupaten Lima Puluh Kota. Total sampel adalah 64 balita berusia 24-59 bulan, terbagi menjadi 32 balita kelompok stunting dan 32 balita kelompok non-stunting. Pengambilan sampel mengunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran tinggi badan mengunakan microtoise oleh peneliti serta wawancara kuesioner pola asuh. Data dianalisis mengunakan chi-square dengan melihat Odds Ratio (OR). Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pola pengasuhan dengan risiko kejadian stunting dengan (p= 0.001 , OR=11.66) dengan rincian variable yang memiliki hubungan ialah pola asuh sumber daya pengasuhan (p= 0.04 , OR=3.4) , pola asuh makan (p=0.01 , OR=4.59) dan pola asuh stimulasi psikososial (p=0.001, OR=13.24). Untuk pola asuh kesehatan (p=1, OR=1) dan kebersihan (p= 0.617, OR=1.457) tidak memiliki hubungan dengan risiko kejadian stunting.Kesimpulan : Adanya hubungan pola asuh, pola asuh sumber daya pengasuhan dan pola asuh makan dengan risiko kejadian stunting dan tida adanya hubungan pola asuh kesehatan dan kebersihan dengan risiko kejadian stunting.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Pola asuh, Stunting dan Non-stunting
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 25 Aug 2021 06:40
Last Modified: 25 Aug 2021 06:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/80736

Actions (login required)

View Item View Item