PENGARUH LAMA FERMENTASIMENGGUNAKAN CAMPURAN MIKROORGANISME (Rhizopus, Lactobacillus danYeast) TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR, LEMAK KASAR DAN SERAT KASAR AMPAS KELAPA

FADLI, ZAKI (2011) PENGARUH LAMA FERMENTASIMENGGUNAKAN CAMPURAN MIKROORGANISME (Rhizopus, Lactobacillus danYeast) TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR, LEMAK KASAR DAN SERAT KASAR AMPAS KELAPA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1562.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)

Abstract

Pada penelitian sebelumnya, kapang dan bakteri digunakan sebagai mikroba starter pada fermentasi suatu bahan, umumnya digunakan dalam bentuk tunggal. Namun pada penelitian ini digunakan tiga kombinasi inokulum campuran mikroorganisme (Rhizopus, Lactobacillus, dan Yeast) sebagai mikroba starter dalam fermentasi ampas kelapa. Dengan kombinasi ini diharapkan terdapatnya sinergisitas antara (kapang, bakteri dan jamur) dalam meningkatkan kandungan protein dan menurunkan kandungan lemak serta kandungan serat pada ampas kelapa (Rusnam dan Gusmanizar, 2007). Mikroba starter ini dijadikan sebagai mikroba starter dan probion yang bisa meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi penggunaan ransum ampas kelapa fermentasi pada pakan ternak unggas nantinya. Menurut Frazier and Westhoff (1989) keunggulan Rhizopus dapat menghasilkan enzim protease, lipase, amilase dan antibiotika pada proses enzimatiknya yang berguna untuk peningkatan protein dan penguraian lemak menjadi asam lemak dan gliserol serta memecah pati menjadi glukosa sederhana pada substrat. Lactobacillus memiliki kemampuan sangat baik untuk membusukkan materi tanaman, produksi asam laktat membuat lingkungannya bersifat asam dan mengganggu pertumbuhan beberapa bakteri merugikan, dapat menghasilkan enzim sellulase yang berguna untuk menurunkan serat kasar pada bahan (Fardiaz, 1992). Sadikin (2002) menambahkan bahwa Yeast dapat memproduksi ataupun melakukan metabolisme pada asam-asam organik sehingga mengubah keasaman dan profil flavor dari suatu produk. Asam suksinat adalah termasuk asam karboksilat utama yang diproduksi oleh yeast selama proses fermentasi. Yeast dapat tumbuh dalam larutan yang pekat misalnya larutan gula atau garam, menyukai suasana asam dan adanya oksigen serta dapat menghasilkan enzim sellulase yang berguna memecah selulosa menjadi glukosa sederhana. Hal ini dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam produk fermentasi ampas kelapa nantinya. Menurut Marlida dkk (2002) supaya fermentasi berlansung secara optimum dibutuhkan dosis inokumlum, lama fermentasi dan komposisi substrat yang seimbang. Pada penelitian terdahulu fermentasi ini belum pernah dilakukan dan belum ditemukan berapa dosis inokulum yang tepat serta berapa lama waktu fermentasi terbaik. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Lama Fermentasi Menggunakan Campuran Mikroorganisme (Rhizopus, Lactobacillus dan Yeast) Terhadap Kandungan Protein Kasar, Lemak Kasar dan Serat Kasar Ampas Kelapa”.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 09 May 2016 07:23
Last Modified: 29 May 2016 06:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8070

Actions (login required)

View Item View Item