ANALISIS PROFIL METABOLIT SEKUNDER DAN PENETAPAN KADAR ATRANORIN PADA LICHEN SUMATERA GENUS STEREOCAULON DENGAN METODE KLT-DENSITOMETERI

HANIF, ERONI PUTRA (2016) ANALISIS PROFIL METABOLIT SEKUNDER DAN PENETAPAN KADAR ATRANORIN PADA LICHEN SUMATERA GENUS STEREOCAULON DENGAN METODE KLT-DENSITOMETERI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian tentang analisis profil metabolit sekunder tujuh jenis lichen genus Stereocaulon dan penetapan kadar atranorin telah dilakukan dengan metode KLT-Densitometeri. Stereocaulon dikoleksi dari beberapa wilayah di Sumatera Barat dan Jambi. Sampel lichen kering sebanyak 30 – 100 gram diekstraksi menggunakan metode maserasi bertingkat menggunakan n-heksan, etil asetat, aseton dan metanol. Fingerprint masing-masing ekstrak Stereocaulon dideteksi dengan menggunakan alat TLC-scanner 4 dan diukur pada panjang gelombang 220 nm, 250 nm, 280 nm, 320 nm dan 365 nm. Pada ekstrak etil asetat Stereocaulon, tujuh jenis spesies memiliki bercak dengan nilai Rx (%) terhadap standar atranorin; MON 4 bercak, Rx 19 – 109; HAL 6 bercak, Rx 6,8 – 109; SDA 8 bercak Rx 5,6 – 109; FBS 8 bercak, Rx 6,8 – 109; GN7 6 bercak, Rx 6,8 – 109; FTS 8 bercak, Rx 6,8 – 109; dan GRA 7 bercak, Rx 6,8 – 109. Senyawa atranorin sebagai baku pembanding bercaknya terdeteksi pada nilai Rf 0,90 dengan TLC silika gel dan eluen toluen : etil asetat : asam format (70 : 25 : 5). Bercak memberikan reaksi dengan pereksi anisaldehid-asam sulfat (ANS); warna orange hingga merah untuk senyawa depside (atranorin), warna merah bata untuk depsidon (asam lobarat), warna merah untuk fenolik (metil orsinol karboksilat), kuning pada asam stiktat (depsidone). Analisa dan validasi metode pada 254 nm terhadap atranorin memberikan linearitas pada konsentrasi 25 ppm – 250 ppm dengan nilai linearitas (R) yaitu 0,9663, LOD 17,80 ppm, LOQ 59,33 ppm, % RSD dari presisi intraday dan interday yaitu 0,67 – 9,78 %, nilai akurasi 0,76 – 11,55 % dan recovery 103,57 – 109,94 %.

Actions (login required)

View Item