PENGARUH PEMBERIAN DIET TINGGI MINYAK JAGUNG TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS WISTAR

RIDHO, PRATAMA (2015) PENGARUH PEMBERIAN DIET TINGGI MINYAK JAGUNG TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS WISTAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201503050954th_ridho pratama pendidikan dokter 2011.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Minyak jagung telah dikenal sebagai minyak sehat karena kaya akan Polyunsaturated fatty acids (PUFA), yakni omega-6 sebanyak ±60% total asam lemak. Namun, kandungan omega-6 tersebut justru bersifat pro-inflamasi karena dapat menghasilkan faktor-faktor dan sitokin pro-inflamasi yang dapat memicu peningkatan stres oksidatif dan inflamasi. Stres oksidatif akan meningkatkan lipolisis di adiposit dan meningkatkan sintesis trigliserida di hepar melalui aktivasi faktor transkripsi SREBP-1c (sterol regulatory element binding protein). Tingginya kadar trigliserida darah telah diyakini berhubungan terjadinya Non- Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian diet tinggi minyak jagung terhadap kadar trigliserida darah pada tikus wistar. Desain penelitian ini adalah post test only control group design yang dilaksanakan pada Bulan Oktober 2014 hingga Februari 2015 di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Farmasi Universitas Andalas. Subjek penelitian adalah tikus putih (Rattus novergicus) sebanyak dua belas ekor kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (mendapat diet tinggi menyak jagung) dan kontrol (diet standar). Setelah adaptasi selama tujuh hari, dilakukan penimbangan berat badan tiap minggu. Kemudian pada hari ke 28 dilakukan pengambilan darah untuk mengukur kadar trigliserida. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan berat badan pada kelompok kontrol dibandingkan kelompok perlakuan secara signifikan (p<0,05). Hasil pengukuran kadar trigliserida menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara pemberian diet tinggi minyak jagung terhadap kadar trigliserida dengan tingkat signifikasi (p) 0,103 (p > 0,05). Tidak terdapat perbedaan kadar trigliserida secara signifikan, namun terdapat perbedaan berat badan secara signifikan antara kelompok kontrol dibandingkan dengan kelompok perlakuan. Kata kunci : minyak jagung, trigliserida, diet tinggi, non-alcoholic fatty liver disease, inflamasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 09 May 2016 04:17
Last Modified: 09 May 2016 04:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8045

Actions (login required)

View Item View Item