Dampak Bencana Pandemi COVID-19 Pada IKM di Kota Padang

Rahmi, Yusri (2021) Dampak Bencana Pandemi COVID-19 Pada IKM di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK TA.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) BAB V.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) TA daftar pustaka.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) FULL TA RAHMI YUSRI 1610931034.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pandemi COVID-19 adalah wabah penyakit yang termasuk kepada salah satu bencana non alam yang telah menyebar kebeberapa negara termasuk Negara Indonesia. Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar terhadap kesehatan dan perekonomian. Dampak pada perekonomian akibat pandemi COVID-19 juga dirasakan pada sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM). Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam laman Kemenperin (Minggu, 12 April 2020) mengatakan IKM menjadi sektor industri yang terdampak cukup besar akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini untuk mengetahui risiko/dampak apa saja yang dialami oleh IKM dengan adanya pandemi COVID-19 dan bagaimana model konseptual dampak pandemi COVID-19 pada IKM. Penelitian ini menggunakan metode grounded theory sebagai metode penelitian yang mana peneliti sebagai instrument pengumpulan data. Data dikumpulkan pada 5 IKM yang berada di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hasil dari penelitian ini diidentifikasi risiko yang ada pada IKM adalah finansial, strategi, operasional, dan supply. Risiko finansial terdiri atas 4 yaitu: penjualan produk menurun, omzet menurun, keterbatasan modal membeli bahan baku, dan tidak mampu menggaji karyawan. Risiko strategi terdiri atas 1 yaitu: saingan produk lebih murah. Risiko operasional terdiri atas 2 yaitu: kesulitan memenuhi permintaan dan penurunan jumlah produksi. Risiko supply terdiri atas 2 yaitu: harga bahan baku naik dan hambatan pengiriman bahan baku. Model konseptual hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel risiko yang ada pada IKM terhadap pandemi COVID-19 memiliki hubungan satu sama lain.

Actions (login required)

View Item