DINA, GUSTIA (2021) PEMODELAN SISTEM SMART ECONOMY DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (479kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (Penutup))
BAB AKHIR (Penutup).pdf - Published Version Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (414kB) | Preview |
|
Text (skripsi fulltext)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Smart city merupakan suatu konsep pengelolaan kota yang berbasis teknologi informasi. Saat ini telah banyak kota-kota di dunia yang menerapkan konsep smart city. Penerapan konsep smart city juga sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Gerakan Menuju 100 Smart City yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan. Salah satu kota yang ikut dalam program tersebut adalah kota Padang. Terpilihya kota Padang sebagai salah satu kota yang akan menerapkan konsep smart city menuntut kota Padang agar dapat mancapai semua indikator smart city yang telah ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional) melalui SNI ISO 37120:2018 dan SNI ISO 37122:2019. Salah satu indikator tersebut adalah smart economy dengan 4 (empat) indikator utama yaitu PDRB, Tingkat Pengangguran Terbuka, Tingkat Inflasi Kota, dan IPM.. Namun indikator-indikator utama smart economy di kota Padang terus mengalami perubahan secara dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi penerapan smart economy di kota Padang, membangun model sistem smart economy di kota Padang, dan mendapatkan skenario terbaik untuk penerapan smart economy di kota Padang. Metode yang digunakan yaitu pendekatan sistem dinamis. Setelah dilakukan identifikasi variabel terdapat 17 variabel yang mempengaruhi PDRB, 12 variabel yang mempengaruhi TPT, 2 variabel yang mempengaruhi IHK, dan 8 variabel yang mempengaruhi IPM. Berdasarkan hasil pengukuran/implementasi dengan menerapkan 3 skenario parameter diperoleh skenario optimistic sebagai skenario terbaik karena menghasilkan rata-rata tertinggi pada 3 (tiga) indikator utama smart economy yaitu PDRB dengan rata-rata Rp398,268,657,142,857.00, TPT dengan rata-rata 7,98 dan IPM dengan rata-rata 84,15. Kata Kunci : Smart City, Smart Economy, Sistem Dinamis, Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Pengangguran Terbuka, Inflasi, IPM.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 08:51 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 08:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/80291 |
Actions (login required)
View Item |