TRADISI BALIMAU PAGA DI KANAGARIAN KOTO NAN DUO IV KOTO HILIE KECAMATAN BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN : Tinjauan Semiotik

Nengsi, Canber Setia (2014) TRADISI BALIMAU PAGA DI KANAGARIAN KOTO NAN DUO IV KOTO HILIE KECAMATAN BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN : Tinjauan Semiotik. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201503171158th_tradisi balimau paga.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tradisi “balimau paga” merupakan salah satu bentuk tradisi yang ada di Minangkabau. Tradisi ini ada di Kanagarian Koto Nan Duo IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas. Tradisi balimau paga di daerah ini berbeda dengan tradisi balimau yang ada di daerah lain pada umumnya di Minangkabau. Tradisi balimau di daerah lain pada umumnya dilaksanakan di tempat pemandian seperti di sungai, objek wisata, atau tempat pemandian lainnya sedangkan tradisi balimau di Kanagarian Koto Nan Duo IV Koto Hilie dilaksanakan di dekat paga (pagar) masjid khusus bagi pengantin laki-laki yang baru menikah yang sangat erat kaitannya dengan ajaran agama Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan prosesi tradisi balimau paga dan menjelaskan makna dan fungsi yang terdapat dalam tradisi balimau paga di Kanagarian Koto nan Duo IV Koto Hilie. Penelitian ini menggunakan teori semiotik Roland Barthes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam metode kualitatif, hasil analisis dilakukan dengan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau tokoh-tokoh pelaku yang diamati. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, perekaman, studi pustaka, pencatatan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tradisi “balimau paga” merupakan tradisi membersihkan diri secara lahir dan batin khusus bagi pengantin laki-laki yang baru menikah sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Tujuan tradisi “balimau paga”, yaitu agar terjalin hubungan silaturrahmi pengantin dengan masyarakat, dan untuk pengenalan bahwa mereka telah menjadi sepasang suami istri yang sah dalam agama. Perlengkapan yang ada di dalam rumah limau dimaknai untuk membersihkan secara lahir dan batin. Kata kunci: tradisi, balimau paga, Kanagarian Koto Nan Duo IV Koto Hilie, semiotik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 09 May 2016 03:06
Last Modified: 09 May 2016 03:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8016

Actions (login required)

View Item View Item