FUNGSI MUNCAK DALAM AKTIVITAS BURU BABI (Studi Kasus: Aktivitas Buru Babi Di Beberapa Daerah Pinggiran Kota Padang)

Syaiful, Kasman (2014) FUNGSI MUNCAK DALAM AKTIVITAS BURU BABI (Studi Kasus: Aktivitas Buru Babi Di Beberapa Daerah Pinggiran Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Skripsi Fulltext)
201405070054th_skripsi ok.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini tentang fungsi muncak dalam aktivitas buru babi. Buru babi merupakan kegiatan berburu babi hutan yang dilakukan sekelompok orang dengan mengunakan anjing. Aktivitas buru babi dalam tulisan ini lebih dilihat sebagai suatu permainan rakyat bukan sebagai mata pencaharian. Muncak dalam aktivitas buru babi lebih diposisikan sebagai seorang pemimpin. Setiap aktivitas buru babi selalu ada muncak, bisa dikatakan bahwa tidak ada suatu aktivitas buru babi yang dilakukan tanpa ada muncak. Penelitian ini ingin melihat bagaimana proses berlangsungnya aktivitas buru babi dan apa fungsi muncak dalam aktivitas buru babi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas buru babi dan mendeskripsikan fungsi muncak dalam aktivitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Untuk pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observsasi dan wawancara. Infoman dipilih dengan menggunakan teknik eksidental dan teknik snowbol sampling. Hasil penelitian ini, aktivitas buru babi dilakukan setiap hari minggu dengan lokasi yang berbeda setiap minggunya. Aktivitas buru babi ini di mulai sekitar pukul 10:00 sampai dengan pukul 17:00. Aktivitas buru babi diawali dengan prosesi duduak ateh lapiak yang dilakukan oleh para muncak. Setelah para muncak melakukan prosesi duduak ateh lapiak, barulah perburuan dilakukan. Muncak sangat penting dalam aktivitas buru babi, tidak ada muncak berarti tidak ada buru babi legaran. Ada tiga fungsi muncak dalam aktivitas buru babi, yakni: menentukan arah buruan, menentukan tempat yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas buru babi, dan bertanggungjawab dalam aktivitas buru babi Fungsi muncak terhadap muncak membuat muncak menjadi disegani atau lebih diposisikan sebagai orang yang “dituakan”. Kemudian fungsi muncak terhadap pemburu lainnya (non-muncak) menciptakan ketertiban dan keteraturan kepada pemburu lainnya tersebut. Fungsi muncak terhadap masyarakat, muncak sebagai penghubung antara pemburu dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 29 May 2016 07:21
Last Modified: 29 May 2016 07:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7994

Actions (login required)

View Item View Item