KEKUATAN PEMBUKTIAN DALAM PERSIDANGAN PERKARA PIDANA SECARA ELEKTRONIK (Studi Kasus Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt)

Akbar, Aidil (2021) KEKUATAN PEMBUKTIAN DALAM PERSIDANGAN PERKARA PIDANA SECARA ELEKTRONIK (Studi Kasus Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir/Kesimpulan)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full)
TESIS FULL AIDL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)

Abstract

KEKUATAN PEMBUKTIAN DALAM PERSIDANGAN PERKARA PIDANA SECARA ELEKTRONIK (Studi Kasus Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt) Aidil Akbar, NIM. 19. 2011.2030, Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana, Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2021, 134 halaman ABSTRAK Proses pembuktian dalam Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt dilakukan secara elektronik. Dasar hukum yang dipakai adalah PERMA Nomor 4 Tahun 2020. Dilaksanakannya persidangan secara elektronik tersebut maka akan menjadi permasalahan hukum karena alat bukti yang diajukan dalam persidangan tersebut tidak dapat dilihat atau didengar secara langsung oleh hakim. Padahal agenda memeriksa alat bukti dalam pembuktian sidang pidana merupakan bagian terpenting untuk menentukan seseorang bersalah atau tidak telah melakukan tindak pidana. Rumusan Masalah 1) Bagaimanakah kekuatan pembuktian dalam persidangan perkara pidana secara elektronik dalam Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt? 2) Apakah kendala yang ditemukan dalam pembuktian pada persidangan perkara pidana secara elektronik dalam Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt? 3) Bagaimana keyakinan hakim terhadap alat bukti dalam pembuktian persidangan perkara pidana secara elektronik berdasarkan Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Menggunakan data primer dan data sekunder dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Kesimpulan 1) Kekuatan pembuktian dalam persidangan perkara pidana secara elektronik dalam Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt sudah kuat. Kekuatan pembuktian Putusan Nomor : 100/PID.B/ 2020/PN.Bkt dinilai dari alat bukti yang dihadirkan dalam persidangan yaitu keterangan saksi, keterangan terdakwa dan bukti petunjuk yang ditemukan dalam fakta persidangan. Keterangan saksi dan keterangan terdakwa telah disaksikan dan diperdengarkan dalam persidangan sebagai upaya untuk mencari hubungan bahwa telah terjadi tindak pidana. 2) Kendala yang ditemukan yaitu kendala bahwa saksi korban adalah Warga Negara Asing (WNA), kendala Peraturan perundang-undangan dan kendala teknis. Kendala WNA terkait dengan kendala bahasa dan telah habis izin tinggal hingga tidak berada di Indonesia. Kendala peraturan perundang-undangan berawal dari KUHAP tidak mengatur mengenai persidangan dengan elektronik. Kendala teknis meliputi kesiapan dari sarana dan pra-sarana yang ada untuk melaksanakan sidang secara elektonik seperti kondisi pengeras suara yang sering terganggu atau video yang tidak bersih sebab terganggunya jaringan internet. 3) Keyakinan hakim terhadap alat bukti dalam pembuktian persidangan perkara pidana secara elektronik dibentuk dengan upaya untuk memeriksa serta menguji alat bukti yaitu alat bukti keterangan saksi dan keterangan terdakwa yang tercatat dengan keterangan langsung dari saksi dan terdakwa. Penulis tidak menemukan data yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keyakinan hakim dalam persidangan secara langsung ataupun persidangan secara eletronik. Kata Kunci : Pembuktian, Keyakinan hakim, Persidangan elektronik POWER OF EVIDENCE IN CRIMINAL TRIAL ELECTRONICALLY (Case Study Decision Number: 100/PID.B/2020/PN.Bkt) Aidil Akbar, NIM. 19. 2011.2030, Postgraduate Legal Studies Masters Program, Faculty of Law, Andalas University, 2021, 134 pages ABSTRACT The verification process in Decision Number: 100/PID.B/2020/PN.Bkt is carried out electronically. The legal basis used is PERMA Number 4 of 2020. The implementation of the electronic trial will become a legal problem because the evidence presented in the trial cannot be seen or heard directly by the judge. Whereas the agenda of examining evidence in a criminal trial is the most important part to determine whether a person is guilty or not having committed a crime. Problem Formulation 1) What is the strength of evidence in an electronic criminal trial in Decision Number: 100/PID.B/2020/PN.Bkt? 2) What are the obstacles found in the evidence in the electronic criminal trial in Decision Number: 100/PID.B/2020/PN.Bkt? 3) How is the judge's belief in the evidence in the electronic evidence of a criminal trial based on Decision Number: 100/PID.B/2020/PN.Bkt? This research is a descriptive study using an normative juridical approach. Using primary data and secondary data and data analysis was carried out qualitatively. Conclusion 1) The power of evidence in electronic criminal trials in Decision Number: 100/PID.B/2020/PN.Bkt is already strong. The strength of evidence for Decision Number: 100/PID.B/2020/PN.Bkt is assessed from the evidence presented at the trial, namely witness statements, defendants' statements and evidence of clues found in the facts of the trial. The testimony of the witness and the testimony of the defendant have been witnessed and heard in the trial as an effort to find a connection that a crime has occurred. 2) Obstacles found are obstacles that the victim's witness is a Foreign Citizen (WNA), obstacles to legislation and technical obstacles. The problem for foreigners is related to the language barrier and the residence permit has expired so that they are not in Indonesia. Obstacles to the laws and regulations stem from the fact that the Criminal Procedure Code does not regulate electronic trials. Technical obstacles include the readiness of the existing facilities and infrastructure to conduct the trial electronically, such as the condition of loudspeakers that are often disturbed or videos that are not clean due to disruption of the internet network. 3) The judge's confidence in the evidence in the electronic evidence of a criminal trial is formed with an effort to examine and test the evidence, namely evidence of witness testimony and recorded testimony of the defendant with direct statements from witnesses and defendants. The author did not find data indicating that there were differences in the judges' beliefs in in- person trials or in electronic trials. Keywords: Evidence, Judge's Confidence, Electronic Trial

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr. Ismansyah, SH.,MH
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pembuktian, Keyakinan hakim, Persidangan elektronik
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 13 Aug 2021 03:51
Last Modified: 13 Aug 2021 03:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/79938

Actions (login required)

View Item View Item