Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Bawang Merah di Kabupaten Solok (Studi Kasus 5 Rumah Tangga Petani Bawang Merah di Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok)

Hendra, Agus Prayoga (2022) Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Bawang Merah di Kabupaten Solok (Studi Kasus 5 Rumah Tangga Petani Bawang Merah di Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (442kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
HASIL SKRIPSI HENDRA AGUS PRAYOGA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas dan memahami serta mendeskripsikan kehidupan petani miskin dalam memproduksi pertanian dan hal-hal apa saja yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan pertanian dan kebutuhan rumah tangga. mencakup belakang kehidupannya, hubungan kerjanya, faktor yang mempengaruhinya, serta dampak yang dirasakan. Subjek utama peneltian ini adalah petani bawang merah. Dimana petani miskin sudah lama berhubungan dengan toke dan juga agen pertanian. Untuk mendapatkan data diambil delapan orang informan kunci 5 petani miskin dan juga 3 orang toke. Sedangkan informan biasa yaitu ketua kompok tani, aparatur nagari, 2 orang agen, dan 2 orang biasa yang mengetahui permasalahan. Jumlah ini dianggap dapat mewakili yang lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penel itian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Seluruh data yang didapatkan dipaparkan secara etnografis. Masing-masingnya ditampilkan secara tersendiri agar terlihat bentuk realitas kasus. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa lima petani bawang merah berasal dari keluarga miskin dan tingkat pendidikan yang rendah, sehingga bekerja sebagai petani bawang merah dilakukan secara turun-temurun. Untuk dapat menjamin kebutuhan hidup maka mereka berhubungan dengan toke dan agen. Dilihat dari hubungan dengan toke, petani bawang merah memiliki hubungan yang seimbang, sebaliknya dengan agen terdapat penguasaan atau hubungan patron-klient oleh toke. Faktor utama yang mempengaruhi dari hubungan tersebut adalah faktor ekonomi dan kebiasaan dimana petani menjual kepada toke tidak perlu mengeluarkan biaya dan suka mendapatkan uang secara langsung namun untuk modal harus bergantung kepada agen. Dari hubungan ini terdapat dampak yang dominan adalah dampak positif, dimana petani merasa terbantu dan juga terjaminnya pendapatan dan juga modal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr. ERWIN, M.Si
Uncontrolled Keywords: Petani bawang merah, Kemiskinan, Hubungan Kerja, Patron-klient.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 12 Aug 2021 04:52
Last Modified: 28 May 2022 07:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/79867

Actions (login required)

View Item View Item