PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA TERHADAP AKTIVITAS GLIKOGEN SINTASE DAN BERAT BADAN JANIN TIKUS PUTIH Rattus norvegicus

ANA, FAIZAH (2014) PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA TERHADAP AKTIVITAS GLIKOGEN SINTASE DAN BERAT BADAN JANIN TIKUS PUTIH Rattus norvegicus. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201405062025th_thesis ana faizah lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Perubahan metabolisme tubuh pada masa kehamilan bersifat anabolik, asupan dan nafsu makan meningkat, sedangkan aktivitas berkurang. Faktor kebiasaan orang Indonesia mengkonsumsi makanan dan minuman manis (sukrosa) akan cepat diserap dan diubah menjadi energi, serta disimpan di jaringan hati dan otot (glikogen). Proses glikogenesis melibatkan aktivitas glikogen sintase sebagai katalisator. Apabila proses penyimpanan tidak seimbang dengan penggunaan energi akan menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan, sehingga dapat meningkatkan resiko persalinan terkait dengan peningkatan berat badan janin yang dipengaruhi kondisi ibu selama hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sukrosa terhadap aktivitas glikogen sintase dan berat badan janin tikus Rattus norvegicus. Penelitian ini menggunakan metode post test only control group design, dilakukan terhadap tikus Rattus norvegicus betina umur 2-3 bulan, berat 250-300 gram dan belum pernah hamil. Sampel terdiri dari 20 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu : kelompok kontrol, kelompok P1, kelompok P2, dan kelompok P3. Selain kelompok kontrol, semua kelompok tikus diberi sukrosa yang dilarutkan dengan 10 ml aquabides melalui sonde dengan dosis masing-masing kelompok : 400, 600, 800 mg/kgBB/hari selama 18 hari masa kehamilan. Variabel dalam penelitian ini yaitu sukrosa, aktivitas glikogen sintase dan berat badan janin. Aktivitas glikogen sintase dalam satuan pg/ml diukur dengan metode ELISA menggunakan spektrofotometer, sedangkan berat badan janin tikus diukur menggunakan neraca analitik digital dalam satuan gram. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas glikogen sintase pada kelompok kontrol yaitu 79,21 pg/ml, pada P1 terjadi peningkatan 125,55 pg/ml, sedangkan P2 terjadi penurunan 90,14 pg/ml, namun pada P3 kembali pada aktivitas enzim 77,27 pg/ml. Rerata berat badan janin tikus pada kelompok kontrol 2,79 gram, pada P1 terjadi peningkatan 3,61 gram, pada P2 juga terjadi peningkatan 4,21 gram, dan P3 juga terjadi peningkatan 4,61 gram. Analisis data dengan one way ANOVA terhadap aktivitas glikogen sintase dan berat badan janin tikus menunjukkan kedua data tersebut terdistribusi normal dan masing-masing nilai p < 0,001 berarti ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian sukrosa terhadap aktivitas glikogen sintase dan berat badan janin tikus Rattus norvegicus. Kata Kunci: Sukrosa, Glikogen Sintase, Berat Badan Janin

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 29 May 2016 05:02
Last Modified: 29 May 2016 05:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7986

Actions (login required)

View Item View Item