PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LEVEL HORMON GnRH TERHADAP KECEPATAN BERAHI, LAMA BERAHI, JUMLAH CL DAN JUMLAH EMBRIO YANG DIHASILKAN PADA SAPI PESISIR

Anita, Sari (2021) PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LEVEL HORMON GnRH TERHADAP KECEPATAN BERAHI, LAMA BERAHI, JUMLAH CL DAN JUMLAH EMBRIO YANG DIHASILKAN PADA SAPI PESISIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (336kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan berahi, lama berahi, jumlah CL dan jumlah embrio yang dihasilkan sapi Pesisir dengan pemberian GnRH dengan dosis yang berbeda. Materi yang digunakan yaitu sebayak 16 ekor induk sapi pesisir yang pernah melahirkan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan pemberian GnRH dengan dosis yang berbeda. Analisis data menggunakan Analisis of Varian (Anova) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pengaturan birahi diakukan dengan pemasangan Control Internal Drug Release (CIDR) pada vagina dan pada hari ke-8 semua ternak di injeksi GnRH dengan 4 perlakuan yaitu 150 µg, 175 µg, 200 µg dang 225 µg. Selanjutnya dilakukan injeksi FSH 17 ml pada hari ke-10 dengan penggunaan dosis menurun selama 3 hari. pada hari ke-12 dilakukan injeksi PGF2α. Pengamatan berahi dilakukan pada hari ke-13. Inseminasi buatan dilakukan setelah munculnya tanda-tanda berahi. Koleksi embrio dilakukan pada hari ke-6 sampai 8 setelah dilakukan IB. Variabel yang di amati adalah kecepatan berahi, lama berahi, jumlah CL dan jumlah embrio. Rata-rata kecepata berahi dan lama berahi adalah 28,62 dan 43, 68 jam. Rataan jumlah CL dan Embrio yang dihasilkan adalah 15,25 dan11,75. Disimpulkan bahwa pemberian GnRH dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap kecepatan berahi, lama berahi, jumlah CL dan jumlah embrio.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Hj. Tinda Afriani, MP
Uncontrolled Keywords: Corpus luteum, Embrio, PGF2α, GnRH, Sapi Pesisir.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 09 Aug 2021 07:33
Last Modified: 09 Aug 2021 07:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/79691

Actions (login required)

View Item View Item