PENGARUH KAMPUS IPB BARANANGSIANG TERHADAP PERKEMBANGAN KELURAHAN TEGALLEGA, KOTA BOGOR, TAHUN 1982-2017

Muhammad, Qinthara (2021) PENGARUH KAMPUS IPB BARANANGSIANG TERHADAP PERKEMBANGAN KELURAHAN TEGALLEGA, KOTA BOGOR, TAHUN 1982-2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (316kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (576kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Kesimpulan) 3. BAB V (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (310kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (429kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) 5. Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kehadiran Kampus Baranangsiang sejak tahun 1952 telah membawa perubahan terhadap daerah Tegallega. Perkembangan daerah Tegallega semakin terbuka sejak daerah itu menjadi kelurahan sebagai bagian dari Kota Bogor. Dengan aktivitas akademik IPB yang telah dipindahkan ke Kampus Dramaga, pengembangan kampus lama Baranangsiang, Tegallega difokuskan ke usaha bisnis. Hal itu seiring dengan perubahan status IPB menjadi badan hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terbagi atas heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penghimpunan data penelitian didapatkan melalui studi pustaka dan kunjungan ke beberapa kantor pemerintahan di wilayah Kota Bogor. Dilakukan juga wawancara dengan pihak terkait seperti penduduk lokal Tegallega, penduduk pendatang dan alumni IPB, dengan menggunakan metode sejarah lisan. Keberadaan Kampus IPB Baranangsiang sejak tahun 1982 memberikan perubahan besar terhadap daerah Tegallega yang sifatnya kekotaan. Perubahan yang terjadi di Kelurahan Tegallega secara fisik telah menghilangkan lahan pertanian masyarakat dan berganti dengan bangunan-bangunan pemenuhan kebutuhan penunjang pendidikan, seperti dibukanya Jalan Cidangiang dan pembangunan kompleks Perumahan IPB Baranangsiang III. Secara non fisik Kampus IPB Baranangsiang berdampak pada kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Tegallega, yaitu berdirinya bangunan-bangunan tempat usaha, seperti pemondokan, kios, dan toko. Hal itu membuka peluang masyarakat Tegallega untuk menjadi usahawan. Kehadiran tempat usaha dan kios-kios di lingkar luar Kampus IPB Baranangsiang mengakibatkan perubahan profesi masyarakat Tegallega. Masyarakat Tegallega yang semula memiliki sumber pendapatan dari sektor pertanian, berubah kepada sektor perdagangan dan jasa, seperti pemilik pemondokan, pedagang, dan usaha parkir. Selain itu, juga terbuka kesempatan lainnya bagi masyarakat Tegallega berprofesi sebagai pegawai di Kampus IPB Baranangsiang.

Actions (login required)

View Item