ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DALAM HARIAN PADANG EKSPRES

NILA, MAYASARI (2014) ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DALAM HARIAN PADANG EKSPRES. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201405061005th_tesis nila mayasari .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (918kB)

Abstract

Penulis membahas tiga masalah yang berkaitan dengan semiotik iklan sepeda motor merek Honda dalam harian Padang Ekspres. Pertama, makna yang terkandung dalam iklan tersebut. Kedua, power relation yang terdapat dalam iklan tersebut. Ketiga, gaya bahasa retorika. Ketiga permasalah tersebut diuraikan satu demi satu melalui teori semiotik Ferdinand de Saussure, Peirce, dan Barthes, power relation oleh Patti dan gaya bahasa retorika oleh McQuarrie . Penulis menganalisis data yang didapat dalam surat kabar harian Padang Ekspres. Iklan yang diambil adalah iklan sepeda motor merek Honda,mulai bulan Januari 2013 sampai dengan September 2013. Iklan sepeda motor merek Honda terdiri atas tiga jenis, yaitu iklan motor bebek, motor matic, dan sport. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak. Selanjutnya, metode analisis data adalah metode padan, yaitu padan referensial dan padan pragmatis. Metode penyajian hasil analisis adalah metode informal. Ketiga metode tersebut dikemukakan oleh Sudaryanto. Berdasarkan hasil analisis makna yang terdapat dalam iklan motor merek Honda ditemukan bahwa makna dalam iklan sepeda motor merek Honda bersifat variatif. Variasi makna tersebut terlihat dari tanda verbal dan nonverbal yang terdapat dalam iklan. Makna verbal yang dimunculkan di antaranya bersifat denotatif dan konotatif. Makna nonverbal yang dimunculkan cenderung menampilkan gambar motor yang sedang diklankan dan ditunjang dengan aspek nonverbal lainnya. Power relation yang ditemukan dalam iklan tersebut terdiri atas lima power relation. Kelima power relation tersebut adalah legitimasi, hadiah, pengacu, kepakaran, dan koersif. Penggunaan power relation tergantung dari tujuan produsen iklan pada waktu tertetu. Misalnya, power relation hadiah biasanya digunakan pada saat produsen akan mengadakan pameran di suatu tempat. Dengan penggunaan power relation, produsen berharap para calon konsumen akan tertarik datang tempat pameran dan membeli sepeda motor yang sedang diiklankan. Berdasarkan gaya bahasa retorika ditemukan terdiri dari sembilan gaya bahasa. Kesembilan gaya tersebut adalah rima, aliterasi, anafora, epistope, anadisposis, parison, hiperbola, metomini, retorika. Penggunaan gaya bahasa bertujuan agar pembaca tertarik untuk membaca iklan tersebut dan enak didengar apabila iklan diucapkan. Kata kunci: semiotik, power relation, gaya bahasa retorika, iklan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 28 May 2016 08:13
Last Modified: 28 May 2016 08:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7952

Actions (login required)

View Item View Item