ANALISIS BIAYA MANFAAT (COST BENEFIT ANALYSIS) TERHADAP KELAYAKAN INVESTASI ALAT LABORATORIUM COBAS C111 ANALYZER DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

YUSIRWAN, YUSIRWAN (2013) ANALISIS BIAYA MANFAAT (COST BENEFIT ANALYSIS) TERHADAP KELAYAKAN INVESTASI ALAT LABORATORIUM COBAS C111 ANALYZER DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201405060002th_tesis pak wan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (720kB)

Abstract

Penelitian tentang analisis kelayakan investasi alat kimia klinik Cobas C111 Analyzer di RSUP Dr. M. Djamil Padang dilaksanakan karena rumah sakit membutuhkan kajian dari perspektif efisiensi dan efektifitas pengadaan alat kimia kilinik Cobas C111. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah investasi alat kimia kilinik Cobas C111 Analyzer layak dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dimana data dikumpulkan dari wawancara , catatan lapangan dan dokumen resmi lainnya terkait langsung dengan pemeriksaan kimia darah yang dikerjakan dengan memakai alat analisa gas darah Cobas C111. Hasil analisis pendekatan kualitatif menunjukan biaya satuan (unit cost) pemeriksaan kimia klinik dengan menggunakan alat Cobas C111 Analyzer di RS Dr. M. Djamil Padang untuk pemeriksaan ALTL sebesar Rp 9.926, ASTL sebesar Rp 9.926, ALB2 sebesar Rp 9.665, BILD sebesar Rp 13.203, BILTS sebesar Rp 9.541, CA sebesar 10.696, CRE2 sebesar 11.301, GLU2 sebesar 9.404, TP2M sebesar 9.582, dan UREAL sebesar 10.077. Penerimaan kas pemeriksaan kimia klinik sebesar Rp 11.685.825.500. Pengeluaran kas pemeriksaan kimia klinik adalah Rp 5.235.981.864. Penilaian kelayakan investasi alat kimia klinik Cobas C111 Analyzer dengan menggunakan pay back method menunjukkan dalam jangka waktu 1 tahun 7 bulan 17 hari investasi yang dilakukan dapat kembali dan Net Present Value (NPV) dengan discount rate sebesar 6.0% menunjukkan Rp 672.771.376. Analisis sensitivitas investasi alat kimia klinik Cobas C111 Analyzer dengan asumsi perubahan harga obat dan bahan medis habis pakai dan suku bunga pada kisaran 5% - 10 % menghasilkan nilai NPV yang positif. Biaya satuan (unit cost) pemeriksaan kimia klinik masih lebih kecil dari tarif yang berlaku, kecuali pemeriksaan BILD (Bilirubin Direct) terdapat selisih lebih besar Rp 2.005,- dari tarif yang berlaku. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal investasi peralatan Cobas C111 adalah 1 tahun 7 bulan 17 hari. Investasi alat kimia klinik Cobas C111 Analyzer layak dilakukan. Kepustakaan : 26 (1998 – 2012) Kata Kunci :Unit Cost, Net Present Value, Cost Benefit Analysis

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 28 May 2016 08:06
Last Modified: 28 May 2016 08:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7950

Actions (login required)

View Item View Item