Optimasi Penggunaan Lahan PERTANIAN pada Batas Toleransi Erosi dan Hubungannya dengan Pendapatan Petani di Sub Daerah Aliran Sungai Sumpur Singkarak

Dr. Ir. Edwin, Sp, Edwin (2020) Optimasi Penggunaan Lahan PERTANIAN pada Batas Toleransi Erosi dan Hubungannya dengan Pendapatan Petani di Sub Daerah Aliran Sungai Sumpur Singkarak. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
Cover dan Abstrak.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I Pendahuluan.pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V Penutup.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Disertasi Dr. Ir. Edwin, Sp.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian optimasi penggunaan lahan ini di latar belakangi oleh permasalahan kerusakan sub DAS Sumpur Singkarak akibat aktivitas masyarakat petani. Tujuan penelitian untuk mendapatkan penggunaan lahan yang optimal untuk menekan kerusakan DAS dengan mengurangi erosi pada batas toleransi dan memperhatikan pendapatan petani. Untuk mendapatkan penggunaan lahan yang optimal perlu dilakukan analisis perubahan penggunaan lahan dari tahun 2004-2019, evaluasi kesesuain lahan, evaluasi sosial ekonomi. Metode digunakan untuk analisis perubahan penggunaan lahan adalah interpretasi visual citra. Metode matching untuk mengevaluasi karakteristik lahan dengan komoditi biasa ditanam petani untuk evaluasi kesesuaian lahan. Evaluasi sosial ekonomi gunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey di 12 Nagari/Desa dengan menggunakan data sekunder dan primer. Pendapatan masyarakat dievaluasi dengan B/C Ratio dan NPV. Evaluasi evaluasi kondisi DAS dengan model Soil and Water Assesment Tool (SWAT) yang telah terkalibrasi dan tervalidasi. Optimasi menggunakan Multi Citeria Spatial Analysis (MCSA). Hasil penelitian adalah sebagai berikut ; Pertama, terjadi perubahan penggunaan lahan di Sub DAS Sumpur Singkarak dari tahun 2004-2019, dimana lahan kebun campuran bertambah 557 Ha (3,60 %), lahan sawah berkurang 3.032 ha (19,59 %) dan tegalan/ladang bertambah 2.329 ha (15,05 %). Kawasan hutan lindung (58 ha) dan kawasan KSA/KPA (997 ha) telah mulai digarap masyarakat untuk keperluan budidaya. Kedua, evaluasi lahan terhadap komoditi yang biasa ditanam petani, ternyata satuan lahan 1 yang dominan sesuai (S) dan satuan lahan lainnya (2,3,4,5,6, dan 7) dominan tidak sesuai (N). Ketiga, ketersediaan lahan termasuk kelas sangat rendah - sedang, dimana 61,90 % petani memiliki luas lahan pertanian 0 s/d 0,5 Ha. Angka kemiskinan dari 6 Nagari, ternyata 3 Nagari termasuk dalam kelas buruk sampai sangat buruk, 2 Nagari yang termasuk kelas baik. Ada peraturan nagari dan norma/nilai di 7 nagari dan hanya 5 nagari/kelurahan yang belum ada aturan, namun penerapan hanya sebahagian masyarakat yang mematuhinya. Keempat, model SWAT dapat digunakan untuk simulasi skenario optimasi penggunaan lahan di Sub DAS Sumpur Singkarak. Hasil simulasi aliran permukaan mencapai 24.8 mm/tahun dan erosi mencapai 9,17 ton/ha/tahun (diatas batas ambang kritis). Kelima, hasil optimalisasi penggunaan lahan, skenario kombinasi komoditi kakao di lahan kebun campuran dan komoditi terung di lahan kering/tegalan (skenario 9) sangat optimum (peringkat satu) diterapkan di Sub DAS Sumpur Singkarak. Peringkat ke 2 pada komoditi pisang dan terung. Kondisi skenario mengambarkan komoditi yang masih di bawah ambang batas erosi tertinggi (6 komoditi) dan nilai usaha taninya tinggi dapat dikembangkan di Sub DAS Sumpur Singkarak. Keenam, model optimasi MCSA dengan dikombinasikan dengan Model SWAT dapat dijadikan model pengambilan keputusan untuk menekan degradasi lahan akibat aliran permukaan dan erosi, serta dapat dijadikan model untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Kata kunci :Perubahan penggunaan lahan, kesesuaian lahan, evaluasi sosial ekonomi, model SWAT, Model MCSA.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: S3 Ilmu-Ilmu Pertanian
Date Deposited: 06 Aug 2021 04:11
Last Modified: 06 Aug 2021 04:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/79371

Actions (login required)

View Item View Item