KONTROL SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENGHULU YANG BERPERILAKU MENYIMPANG (Studi Kasus : Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar)

NOLA, DEWI PUTRI (2014) KONTROL SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENGHULU YANG BERPERILAKU MENYIMPANG (Studi Kasus : Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201405050938th_skripsi nola dewi putri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penghulu dalam masyarakat Minangkabau merupakan seseorang yang “didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting”. Penghulu memiliki tugas dan tanggung jawab serta kedudukan yang mulia di dalam masyarakat. Seorang penghulu semestinya menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak kemenakannya, sebagaimana pepatah mengatakan kuat penghulu maka kuat pulalah nagari. Namun realitasnya, tidak selamanya penghulu bisa menjadi teladan yang baik. Saat ini banyak penghulu yang melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang dan menyimpang dari agama Islam maupun adat Minangkabau. Beberapa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh penghulu adalah berselingkuh dengan istri orang lain, menjual harta pusaka tinggi tanpa izin dan berkelahi dengan kemenakannya. Dengan adanya perilaku penghulu yang menyimpang, maka menimbulkan reaksi dari masyarakat. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kontrol sosial dan sanksi sosial yang dilakukan masyarakat terhadap penghulu yang berperilaku menyimpang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Informan penelitian ditentukan dengan purposive sampling (karakteristik yang ditentukan). Penelitian ini menggunakan teori kontrol sosial, dimana dalam kehidupan sosial terdapat berbagai alat dan cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengendalikan tingkah laku anggotanya yang menyimpang agar kembali ke dalam batas-batas norma yang ada. Agar kontrol sosial berjalan dengan efektif masyarakat juga memberikan sanksi sosial terhadap anggotanya yang berperilaku menyimpang. Dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa bentuk-bentuk kontrol sosial yang dilakukan masyarakat terhadap penghulu yang berperilaku menyimpang adalah dengan menegur dan memberikan arahan kepada pelaku untuk kembali ke dalam batas-batas norma yang berlaku, mengawasi tindakan pelaku penyimpangan, mempergunjingkan (desas-desus) penghulu yang berperilaku menyimpang dan melaporkan ke pihak yang berwenang. Sementara itu sanksi sosial yang diberikan oleh masyarakat terhadap penghulu yang berperilaku menyimpang mengacu kepada sanksi psikologis. Berbagai bentuk sanksi yang diberikan masyarakat adalah dikucilkan dan tidak diacuhkan oleh masyarakat serta tidak dilibatkan dalam kegiatan di kampung, baik dalam berunding (musyawarah) maupun dalam melakukan kegiatan bersama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 28 May 2016 05:49
Last Modified: 28 May 2016 05:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7929

Actions (login required)

View Item View Item