EVALUASI KINERJA SISTEM PELAYANAN BONGKAR MUAT DI PELABUHAN PETI KEMAS PALEMBANG DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

Muhammad, Ridho Sahputra (2021) EVALUASI KINERJA SISTEM PELAYANAN BONGKAR MUAT DI PELABUHAN PETI KEMAS PALEMBANG DENGAN PENDEKATAN SIMULASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (69kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (235kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI Penutup) BAB VI (Penutup).pdf - Published Version Download (63kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pendistribusian barang nasional dengan secara spesifik melakukan pengelolaan dan pengembangan pelabuhan. Pelabuhan Peti Kemas Palembang merupakan salah satu pelabuhan yang terdapat pada PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang. Pelabuhan Peti Kemas Palembang melakukan pelayanan bongkar muat peti kemas selama 24 jam setiap harinya. Kegiatan operasional yang berlangsung secara terus-menerus menuntut fasilitas bongkar muat harus berada dalam kondisi yang baik dan siap untuk digunakan. Saat ini Pelabuhan Peti Kemas Palembang menangani aktivitas bongkar muat sebanyak 100 ribu kontainer per tahun dan diperkirakan akan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ke depan. Peningkatan jumlah bongkar muat ini harus diantisipasi sedini mungkin agar di kemudian hari tidak menimbulkan masalah bagi pihak pelabuhan. Selain itu, kinerja pelayanan bongkar muat dinilai masih rendah karena terdapat beberapa ukuran peformansi pelabuhan yang tidak sesuai dengan standar pelabuhan. Permasalahan ini akan dievaluasi untuk mendapatkan penyebab penurunan ukuran performansi pelabuhan dengan pendekatan simulasi pada software Arena. Dalam simulasi tersebut, akan disimulasikan kondisi aktual sistem serta perubahan terhadap beberapa variabel yang mempengaruhi kinerja pelayanan bongkar muat peti kemas. Berdasarkan running simulasi yang dilakukan terhadap model pada kondisi aktual diketahui bahwa kinerja pelabuhan masih tergolong rendah. Hal ini dapat ditunjukkan dari nilai utilisasi terhadap beberapa fasilitas yakni dermaga 1 16,270%, dermaga 2 37.280%, QCC 02 50,218%, QCC 03 17.511%, RMGC A 30,760%, RMGC B 10,086%, RS 45,606%, SL F 1,055%, SL G 5.020% dan HT 13,950%. Oleh karena itu, dilakukan eksperimentasi dengan mengubah-ubah beberapa variabel input dalam sistem dan dilihat pengaruhnya terhadap kinerja pelayanan bongkar muat di pelabuhan peti kemas. Setelah dilakukan eksperimentasi, didapatkan hasil bahwa pihak pelabuhan dapat melakukan penghematan pengalokasian jumlah head truck pelabuhan. Hal ini dapat menguntungkan pihak pelabuhan karena dapat mengurangi biaya operasional seperti biaya bahan bakar fasilitas. Selain itu, berdasarkan eksperimentasi lain didapatkan hasil bahwa peningkatan jumlah kedatangan kapal maksimum yang masih dapat dilayani oleh pihak pelabuhan adalah sebesar 80% dari kondisi aktual pelabuhan. Oleh karena itu, diharapkan pihak pelabuhan dapat mengantisipasi kondisi tersebut agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Actions (login required)

View Item