MONICA, WIEKE (2014) PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PENYIDIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
201405042056th_monica wieke.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Dalam proses pelaksanaan penyitaan yang dilakukan oleh KPK, pelaksanaan tersebut juga pernah ditolak oleh pihak tersangka. Pelaksanakan penyitaan kendaraan milik Luthfi Hasan Ishak tersangka kasus pengurusan impor daging sapi, ditolak oleh pihak tersangka, karena penyidik KPK tidak melakukan penyitaan sesuai dengan aturan yang ada. Salah satu alasannya, penyidik tidak memiliki kelengkapaan administrative saat akan melakukan penyitaan.4 Sering kali perbedaan pendapat serta pandangan yang ada sehingga penyidik KPK dianggap telah melakukan penyitaan diluar kewenangan yang ada. Pihak tersangka sering merasa bahwa penyitaan yang dilakukan penyidik terlalu berlebihan. Tidak hanya menyita harta yang dimiliki oleh tersangka, penyidik juga melakukan penyitaan terhadap harta milik pihak ketiga, yang diduga merupakan pemberian dari tersangka. Akhirnya banyak muncul opini masyarakat yang juga berpikir bahwa penyitaan yang dilakukan KPK telah berlebihan. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis tertarik terhadap masalah tersebut, maka penulis mencoba mengangkat permasalahan tersebut dan menuangkan dalam penulisan skripsi yang berjudul “PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PENYIDIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 28 May 2016 05:35 |
Last Modified: | 28 May 2016 05:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7923 |
Actions (login required)
View Item |