PENGARUH KONSUMSI BUAH ALPUKAT (Persea Americana Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR KOTA PADANG TAHUN 2013

MEUTIA, USMAN (2014) PENGARUH KONSUMSI BUAH ALPUKAT (Persea Americana Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR KOTA PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201405032202rd_skripsi full meutia usman.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (787kB)

Abstract

Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah yang berguna bagi tubuh. Kadar kolesterol berlebihan di dalam darah akan mengakibatkan terjadinya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh nadi koroner yang menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke. Data dari WHO, 20% serangan stroke dan lebih dari 50% serangan jantung disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi. Untuk mengurangi kadar kolesterol sebaiknya mengkonsumsi buah yang mengandung lemak tak jenuh tunggal salah satunya buah alpukat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah alpukat terhadap penurunan kadar kolesterol pada pasien hiperkolesterol. Rancangan penelitian yaitu quasy experiment dengan pendekatan non randomized control group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan purposive sampling, jumlah sampel 10 orang kelompok intervensi dan 10 orang kelompok pembanding. Kelompok intervensi mengkonsumsi buah alpukat sebanyak 100 gr setiap hari selama tujuh hari dan meminum obat simvastatin sedangkan kelompok pembanding hanya meminum obat simvastatin satu kali dalam sehari selama tujuh hari. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir pada bulan Juli-Desember 2013. Pengumpulan data menggunakan Rapid Test (Chollesterol Check), lembar pencatatan cheklist, dan lembar observasi. Uji yang digunakan yaitu paired t test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penurunan rata-rata kadar kolesterol pada kedua kelompok, dimana pada kelompok intervensi didapatkan nilai p=0.001 dan kelompok pembanding p=0.022. Artinya, kedua kelompok mengalami penurunan kadar kolesterol. Hal ini dapat disimpulkan meminum obat penurun kadar kolesterol dan konsumsi buah alpukat lebih bermakna dalam menurunkan kadar kolesterol. Pasien hiperkolesterol dapat mengkonsumsi buah alpukat sebanyak 100 gr dalam sehari untuk menurunkan kadar kolesterol. Perawat komunitas dapat menyampaikan edukasi kepada pasien hiperkolesterol tentang pengobatan tradisional yaitu konsumsi buah alpukat untuk menurunkan kadar kolesterol. Pengobatan tradisional ini dapat juga dikombinasikan dengan pengobatan konvensional sebagai pelengkap (komplementer). Kata kunci : hiperkolesterolemia, perawat komunitas, alpukat Daftar Pustaka : 62 (1999-2013

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 28 May 2016 04:58
Last Modified: 28 May 2016 04:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7912

Actions (login required)

View Item View Item