MODEL PERSEDIAAN PRODUK DAN BAHAN KEMASAN TERINTEGRASI (Studi Kasus PT Indomex Dwijaya Lestari)

YOHANNA, SAFARI (2014) MODEL PERSEDIAAN PRODUK DAN BAHAN KEMASAN TERINTEGRASI (Studi Kasus PT Indomex Dwijaya Lestari). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201405021444nd_tugas akhir yohanna safari-0910932056.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (819kB)

Abstract

Setiap perusahaan harus mampu mengendalikan persediaan dengan tepat karena persediaan merupakan salah satu bagian yang menyerap investasi yang besar dalam perusahaan. Kekurangan persediaan dapat berakibat terhentinya proses produksi dan sebaliknya terlalu besarnya persediaan (over stock) dapat berakibat tingginya beban biaya. Saat ini, PT. Indomex Dwijaya Lestari menjalankan sistem persediaan yaitu berupa instruksi dan kebijakan dari direktur. Barang yang sudah mendekati persediaan pembatas akan segera dipesan. Permasalahannya adalah dengan lead time rata-rata yang diperkirakan oleh pihak perusahaan, terkadang bahan kemasan yang dikirimkan oleh pemasok (supplier) terlambat datang sehingga terjadi stockout. Selain itu berdasarkan data perusahaan dan survei yang dilakukan terdapat overstock atau kelebihan persediaan yang cukup tinggi pada periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model persediaan yang terintegrasi antara produk dan bahan kemasan dengan total biaya persediaan minimaldengan mempertimbangkan safety stock.Dengan model ini, koordinasi perencanaan persediaan bahan kemasan dengan kegiatan produksi dapat dilakukan.Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu major setup cost dan minor setup cost, biaya produksi (satu kardus produk), data penjualan AMDK produk cup dan botol dari Januari 2011 ? April 2013, data jumlah produksi AMDK produk cup dan botol dari Januari 2011 ? April 2013, danharga bahan kemasan.Untuk menggambarkan penggunaan model yang dihasilkan, data yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan model tersebut untuk mendapatkan biaya persediaan minimum. Prosedur pencarian solusi menggunakan pendekatan bertahap dan pendekatan simultan (memakai software LINGO 11.0) yang diusulkan dalam penelitian ini baik untuk model persediaan yang mempertimbangkan safety stock maupun model persediaan yang tanpa mempertimbangkan safety stock. Hasil dari penelitian ini adalah telah dihasilkan model persediaan terintegrasi antara produk dan bahan kemasan yang mempertimbangkan safety stock dan tanpa mempertimbangkan safety stock. Validasi terhadap model dilakukan dengan menerapkan model yang dihasilkan pada kasus persediaan di PT Indomex Dwijaya Lestari. Biaya persediaan yang dihasilkan berdasarkan sistem persediaan dengan menggunakan model yang diusulkan lebih kecil atau lebih murah dibandingkan biaya persediaan perusahaan saat ini. Biaya persediaan perusahaan saat ini sebesar Rp 15.020.370,09 per bulan dengan mempertimbangkan safety stock dan tanpa mempertimbangkan safety stock Rp 13.651.301,74 per bulan. Biaya persediaan usulan menggunakan pendekatan bertahap sebesar Rp 4.086.996,49 per bulan dengan mempertimbangkan safety stock dan Rp 2.528.586,89 per bulan tanpa mempertimbangkan safety stock. Biaya persediaan usulan menggunakan pendekatan simultan sebesar Rp 3.543.637,00 per bulan dengan mempertimbangkan safety stock dan Rp 2.049.545,00 per bulan tanpa mempertimbangkan safety stock. Kata kunci: biaya persediaan, pendekatan bertahap, pendekatan simultan, safety stock, integrasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 28 May 2016 04:33
Last Modified: 28 May 2016 04:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7904

Actions (login required)

View Item View Item