APLIKASI HERBISIDA TRIKLOPIR PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEANEKARAGAMAN SERANGGA

Ilham, Akbar (2021) APLIKASI HERBISIDA TRIKLOPIR PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEANEKARAGAMAN SERANGGA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak .pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN ilhammm.pdf - Published Version

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN lhammm.pdf - Published Version

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA ilhamm.pdf - Published Version

Download (351kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI full text)
Skripsi Lengkap Ilham Akbar.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Gulma merupakan salah satu masalah utama di lahan kelapa sawit tanaman belum menghasilkan (TBM). Pengendalian gulma dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit, dan metode yang umum dilakukan di lapangan adalah pengendalian secara kimiawi dengan herbisida. Bahan aktif herbisida yang digunakan di lapangan adalah triklopir, hanya saja aplikasi herbisida diduga akan mempengaruhi keanekaragaman serangga terutama yang terdapat pada vegetasi bawah, bersamaan dengan itu perlu dilakukan pengamatan pengaruh aplikasi herbisida terhadap keanekaragaman serangga. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis herbisida yang efektif untuk mengendalikan gulma pada tanaman kelapa sawit fase belum menghasilkan dan mengetahui pengaruh aplikasi herbisida terhadap keanekaragaman serangga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dosis herbisida triklopir yakni 864g/ha, 768g/ha, 672g/ha, 576g/ha, penyiangan mekanis dan kontrol. Metode pengambilan sampel serangga menggunakan jaring serangga dan perangkap jebak (pitfall trap). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam atau uji F taraf 5% dan dilakukan uji lanjutan DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan dosis herbisida triklopir terbaik adalah 768 g/ha karena efektif mengendalikan gulma Borreria latifolia, Calopogonium mucunoides dan Asystasia gangetica. Aplikasi herbisida triklopir berpengaruh terhadap keanekaragaman serangga dan kemerataan serangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Ardi, MSc
Uncontrolled Keywords: dosis, gulma, herbisida, kelapa sawit, keanekaragaman serangga, kemerataan serangga
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 04 Aug 2021 02:52
Last Modified: 04 Aug 2021 02:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78983

Actions (login required)

View Item View Item