ANALISIS FAKTOR PEMEKARAN NAGARI PERSIAPAN BATAHAN UTARA KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

SHAHIRA, DESIAMANDA (2021) ANALISIS FAKTOR PEMEKARAN NAGARI PERSIAPAN BATAHAN UTARA KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak-dikonversi.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (432kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pemakaran Nagari Persiapan Batahan Utara sudah diprakarsai sejak Tahun 2006 dan baru terealisasikan pada akhir Tahun 2016. Problema proses pemekaran nagari lama terealisasikan akibat kendala dalam regulasi, penolakan dari walinagari, dan penetapan batas wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor yang melatarbelakangi proses Nagari Persiapan Batahan Utara Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat melakukan pemekaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus intrinsik. Teori yang digunakan dari Fitria Fitrani, Bert Hofman, dan Kai Kaiser yaitu faktor sosial, ekonomi, dan politik. Hasil dari penelitian ini bahwa faktor sosial, ekonomi, dan politik saling bersinergitas mendorong Nagari Persiapan Batahan Utara memekarkan diri. Nagari Persiapan Batahan Utara ingin mekar dilaterbelakangi oleh faktor sosial yaitu jasa layanan yang diterima tidak efektif akibat kualitas infrastruktur yang buruk terutama akses jalan hanya tanah sepanjang 7 KM, persoalan jalan hanya tanah ke tempat pelayanan mengakibatkan lamanya waktu perjalanan yang ditempuh kurang lebih 2 jam dengan ongkos perjalanan Rp.50.000, terancamnya keselamatan perjalanan karena berada dalam kawasan hutan lindung, persoalan jumlah penduduk yang padat juga berperan terdiri dari 815 kartu keluarga dan 2.598 jiwa, pelayanan juga tidak bisa dilakukan berbasis online akibat jumlah sarana-prasarana seperti komputer dan leptop hanya 7 buah dengan kualitas internet tidak mendukung. Faktor ekonomi yaitu jumlah dana desa yang diterima hanya Rp. 1.131.517,744.00 yang dialokasikan terhadap 26 jorong, pendapatan asli nagari (PAN) kosong akibat badan usaha milik nagari (BUMNag) yang tidak berjalan mengakibatkan Nagari Persiapan Batahan Utara hanya mendapatkan 3 kali bantuan pembangunan yaitu jalan beton, bangunan taman kanak-kanak, dan bronjong sungai. Faktor politik mengambil peran dengan adanya keinginan mekar dari dua belah pihak yaitu masyarakat dan pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan lembaga baru untuk menurunkan angka pegangguran terutama di nagari. Kata Kunci: Pemekaran, Proses, Faktor Pemekaran Nagari Persiapan Batahan Utara.

Actions (login required)

View Item