Pembagian Warisan Pada Masyarakat Islam Melayu Jambi Studi Kasus Di Desa Semabu, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo

abdurrahman, wahid (2021) Pembagian Warisan Pada Masyarakat Islam Melayu Jambi Studi Kasus Di Desa Semabu, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo. Masters thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (818kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img] Text (tesis full)
TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pembagian warisan merupakan proses penerusan dan peralihan hak dan kewajiban dari orang yang meninggal dunia kepada ahli warisnya. Berkaitan dengan harta peninggalan pewaris baik berupa harta benda yang bergerak dan tidak bergerak yang akan diberikan kepada ahli waris berdasarkan system hukum waris yaitu waris adat dan waris islam. Di Desa Semabu masyarakat mengunakan sistem bilateral yang mana pembagian ahli waris laki-laki memiliki kedudukan yang sama dengan ahli waris perempuan. Yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana system dan pelaksanaan pembagian harta warisan adat di Desa Semabu, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo? (2) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pembagian harta warisan adat di Desa Semabu, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo? (3) Bagaimana penyelesaian permaslahan yang timbul akibat pembagian waris di Desa Semabu, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo?. Metode penelitian dalam tesis ini adalah yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer di bidang hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan hukum waris adat dengan membagi bagian anak laki-laki dan anak perempuan sama banyak, dan berdasarkan hukum waris islam yang mana anak laki-laki mendapakan dua bagian dari pada anak perempuan, (2) factor pembagian hukum waris adat yaitu Menghindari konflik, Kurangnya pengetahuan terhadap agama, Adat istiadat, Tali persaudaraan, Faktor ekonomi dan faktor pembagian berdasarkan hukum waris islam yaitu Faktor agama, Faktor kesepakatan dari ahliwaris, Faktor pendidikan (3) Penyelelesai persoalan tentang pembagian hukum waris pada masyarakat DesaSemabu yang timbul diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Yaswirman, MA
Uncontrolled Keywords: pembagian, warisan,Islam Melayu Jambi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 03 Aug 2021 08:53
Last Modified: 03 Aug 2021 08:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78910

Actions (login required)

View Item View Item