Pengalaman Ibu yang Memiliki Balita Stunting dalam Merawat Kehamilan (Studi Kasus: Masyarakat di Jorong Pondok, Kecamatan Sasak ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat

Dia, Ayuni Merisya (2021) Pengalaman Ibu yang Memiliki Balita Stunting dalam Merawat Kehamilan (Studi Kasus: Masyarakat di Jorong Pondok, Kecamatan Sasak ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover abstrak upload-dikonversi.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I upload-dikonversi.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V upload-dikonversi.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka upload-dikonversi.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) tugas akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Merawat kehamilan merupakan hal yang dilakukan oleh ibu yang bertujuan agar anak yang berada didalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Masing-masing ibu yang memiliki balita stunting mempunyai pengetahuan yang berbeda dalam merawat kehamilan. Keadaan ibu ketika hamil yang berkaitan dengan bagaimana ibu merawat kehamilan akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan anak. Kehamilan yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan anak mengalami stunting. Tidak semua ibu yang memiliki balita stunting di Jorong Pondok memahami mengenai penyebab stunting dan stunting itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan yang dimiliki oleh ibu yang memiliki balita stunting dalam merawat kehamilan dan pengetahuan mengenai stunting itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, studi pustaka dan juga dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, yang mana informan dipilih dengan cermat agar relevan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ibu yang memiliki balita stunting memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam merawat kehamilan. Pengetahuan mengenai pentingnya merawat kehamilan didapatkan dari keluarga, tetangga petugas kesehatan dan juga pengalaman dari kehamilan sebelumnya. Tidak semua ibu yang memiliki balita stunting merawat kehamilan sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki. Berdasarkan pengalaman dalam merawat kehamilan, pengetahuan yang dimiliki oleh ibu yang memiliki balita stunting belum sampai kepada tahap kesadaran untuk melakukannya, terutama merawat kehamilan dengan cara yang dianjurkan oleh petugas kesehatan. Merawat kehamilan secara tradisional dilakukan sejalan dengan merawat kehamilan secara modern oleh ibu yang memiliki balita stunting. Dalam merawat kehamilan Ibu belum memperhatikan hal terkecil seperti kebutuhan gizi dan juga keteraturan dalam merawat kehamilan, yang menyebabkan anak mengalami stunting. Stunting menurut ibu bukan suatu penyakit yang berkaitan dengan merawat kehamilan. Ibu yang memiliki balita stunting menganggap hal tersebut karena setelah lahir anak seringkali demam. Demam yang dialami anak dikarenakan gangguang makhluk halus sehingga perlu diobati dengan obat tradisional. Pandangan lain adalah anak yang bertubuh kecil karena keturunan yang kecil.

Actions (login required)

View Item