Manfaat Bantuan Hukum Bagi Terdakwa Pada Proses Peradilan Pidana (Studi Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang Kelas IA)

mahda, zakiya ahmad (2021) Manfaat Bantuan Hukum Bagi Terdakwa Pada Proses Peradilan Pidana (Studi Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang Kelas IA). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (676kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (468kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir/Penutup) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (266kB) | Preview
	Text (Tesis Full) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Manfaat Bantuan Hukum Bagi Terdakwa Pada Proses Peradilan Pidana (Studi Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang Kelas IA) Malverino Fitrah Laksana, Nim 1820112013, Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2021, 104Halaman. Abstrak Hak untuk memperoleh peradilan yang adil dan tidak memihak merupakan hak dasar setiap manusia.Hak ini bersifat universal, berlaku di manapun, kapanpun dan pada siapapun tanpa ada diskriminasi. Hal ini sudah tertuang ke dalam Undang-undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Berdasarkan ketentuan ini, maka setiap orang berhak mendapatkan peradilan yang adil dan tidak memihak (fair and impartial court).Bantuan hukum bagi masyarakat miskin merupakan jawaban atas ketimpangan sosial dalam memperoleh akses keadilan, sehingga persamaan dihadapan hukum sesuai amanat konstitusi dapat terlaksana dengan baik. Bantuan hukum dipercayai sebagai salah satu sarana dan upaya untuk terwujudnya proses peradilan yang adil (fair trial). Pencapaian tujuan hukum yaitu terciptanya keadilan erat kaitannya dengan pelaksanaan program bantuan hukum secara cuma-cuma yang diberikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu. Akan tetapi masalah hukum atau legal problem yang penulis ingin mengkaji adalah adanya ketidak seriusan dalam praktek peradilan khususnya peradilan pidana. Salah satunya hanya sebagai formalitas, padahal hak dan kewajiban ini adalah untuk membela dari sisi kepastian hukum dan keadilan. Oleh sebab itu penulis mengkaji alasan sosiologis dari manfaat bantuan hukum bagi terdakwa yaitu bantuan hukum hanya sebagai formalitas tanpa memberikan pembelaan berarti dalam setiap pemeriksaan dan mengkaji praktek yang seharusnya dilakukan dalam bantuan hukum agar memberikan manfaat dan kepastian hukum kepada penerima bantuan hukum khususnya terdakwa dalam memperoleh bantuan hukum di Pengadilan Negeri Padang Kelas IA. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu metode pendekatan masalah dengan melihat hukum positif yang berlaku secara normatif dengan menghubungkan kenyataan di lapangan, penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan mengumpulkan data dan tabel serta diolah dengan proses editing.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Padang Kelas IA, ditemukan bahwa manfaat bantuan hukum bagi terdakwa adalah bahwa agar dapat proses peradilan yang berimbang serta melindungi hak-hak terdakwa dan melindungi kepentingan hukum terdakwa, untuk meringankan beban terdakwa dari psikologi atau kejiwaan yang sedang terdakwa alami, memberi pemahaman terhadap masalah yang sedang dialaminya. Adapun hambatan bagi terdakwa dalam memperoleh bantuan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Padang Kelas IA adalah tidak seimbangnya jumlah pencari keadilan dengan advokat atau pemberi bantuan hukum, jumlah pemberi bantuan hukum kurang, proses untuk mendapatkan bantuan hukum itu susah, adapun kendala yang kita temui selama proses pendampingan terdakwa yaitu susahnya komunikasi dengan terdakwa,kendala dalam keuangan atau dana , karena diperlukannya biaya atau dana untuk memanggil saksi ahli dalam pemeriksaan saksi dalam perkara tindak pidana.Disarankan kepada Advokat untuk melaksanakan pemberian bantuan hukum kendati penasihat hukum masih kurang atau belum memadai. Kata Kunci: ManfaatBantuan Hukum, Terdakwa, Peradilan Pidana. Benefits of Legal Aid for the Defendant in the Criminal Court Process (Study of the Legal Area of the Padang District Court Class IA) Malverino Fitrah Laksana, Nim 1820112013, Postgraduate Faculty of Law, Andalas University, 2021, 104 Pages. Abstract The right to a fair and impartial trial is a basic right of every human being. This right is universal, applies anywhere, anytime and to anyone without discrimination. This has been stated in the 1945 Constitution which states that everyone has the right to recognition, guarantee, protection and legal certainty that is just and equal treatment before the law. Based on this provision, everyone has the right to a fair and impartial court.Legal aid for the poor is an answer to social inequality in gaining access to justice, so that equality before the law according to the mandate of the constitution can be carried out properly. Legal aid is believed to be one of the means and efforts for the realization of a fair trial process. Achieving legal objectives, namely the creation of justice is closely related to the implementation of free legal aid programs provided to the community, especially the less fortunate. However, the legal problem or legal problem that the author wants to examine is the lack of seriousness in the practice of justice, especially criminal justice. One of them is only as a formality, even though these rights and obligations are to defend from the side of legal certainty and justice.Therefore the authors examine the sociological reasons for the benefits of legal aid for the accused, namely legal aid only as a formality without providing meaningful defense in every examination and examining the practices that should be carried out in legal aid in order to provide legal benefits and certainty to legal aid recipients, especially the defendant in obtaining assistance. law at the Padang District Court Class IA. This study uses an empirical juridical approach, namely the method of approaching the problem by looking at the positive law that applies normatively by connecting the reality in the field. This study uses interview techniques and collects data and tables and is processed by the editing process.Based on the results of research conducted in the jurisdiction of the Padang Class IA District Court, it was found that the benefit of legal aid for the defendant was that it was possible to have a balanced trial process and protect the defendants' rights and protect the legal interests of the defendant, to ease the burden on the defendant from psychology or psychology. while the defendant was experiencing, giving an understanding of the problem he was experiencing. The obstacles for the defendant in obtaining legal assistance in the jurisdiction of the Padang District Court Class IA are the imbalance between the number of justice seekers and lawyers or legal aid providers, the number of legal aid providers is insufficient, the process for obtaining legal assistance is difficult, as for the obstacles we encounter during the process. Accompanying the defendant, namely the difficulty of communicating with the defendant, constraints in finance or funds, because the cost or funds are required to summon expert witnesses in witness examination in criminal cases It is advisable for Advocates to carry out the provision of legal aid even though the legal advisors are still insufficient or inadequate. Keywords: Benefits of Legal Aid, Defendant, Criminal Court.

Actions (login required)

View Item