APLIKASI TEKNOLOGI ZIGBEE PADA PENDETEKSIAN DINI KEBAKARAN PADA RUMAH SUSUN

Fardhan, Arkan (2014) APLIKASI TEKNOLOGI ZIGBEE PADA PENDETEKSIAN DINI KEBAKARAN PADA RUMAH SUSUN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201404251503th_tesis fardhan arkan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang seringkali menyebabkan besarnya jumlah kerugian material dan korban jiwa. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya peralatan pendukung yang disediakan oleh rumah susun. Terdapat dua macam sistem perlindungan bangunan terhadap bencana kebakaran yakni sistem proteksi aktif dan pasif. Salah satu contoh sistem proteksi pasif adalah adanya sistem deteksi dini terhadap gejala kebakaran. Adanya sistem deteksi ini sangat penting karena dapat menghindari proses kebakaran yang lebih meluas baik bangunan rumah maupun harta benda. Perancangan sistem detektor kebakaran ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN). Teknologi Wireless Sensor Network (WSN) yang digunakan dengan memanfaatkan jaringan nirkabel Zigbee yang diatur dalam standar IEEE 802.15.4 sebagai komunikasi datanya, . Salah satu kelebihan pada jaringan Zigbee ini adalah selain bebas lisensi juga pada pengoperasiannya yang sangat mudah, bentuknya kecil dan membutuhkan daya yang sangat rendah. Disamping itu juga aplikasi teknologi ZigBee pada tesis ini digunakan untuk membangun sistem protokol komunikasi serta Coordinator pada Master Station (MS) dan 2 buah End Device pada masing-masing titik unit (RTU). Jarak antara Coordinator dan End device bisa mencapai lebih kurang 70 meter untuk didalam ruangan membuat sistem keamanan dan kehandalan data. Pada penerapanya perangkat keras zigbee dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1 buah / gedung (Indoor) bertingkat dan bisa mencapai lebih kurang 100 meter untuk diluar ruangan/gedung (Outdoor). Sinyal RSSI pada zigbee dimanfaatkan untuk melihat besar kekuatan penerimaan sinyal pada Coordinator sebagai pengumpul data. Nilai RSSI (-dBm) menjadi semakin kecil pada variasi jarak maksimal, ini berarti kekuatan sinyal yang terjadi pada titik lompatan data semakin rendah. Komunikasi data berbasis Zigbee untuk detektor kebakaran sudah dapat dibangun dengan baik pada model join a network yaitu antara Coordinator – End Device pada jarak terjauh dalam ruangan (Indoor) 72,8 meter dengan kekuatan sinyal -73,67dBm. Kata kunci : Sistem proteksi, aktif dan pasif, wireless sensor network, zigbee, detektor kebakaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 25 May 2016 09:41
Last Modified: 25 May 2016 09:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7872

Actions (login required)

View Item View Item