Pembuatan Tablet Effervescent dengan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Cassia vera (Cinnamomum burmanii) serta Pengaruhnya terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Hipertensi

Aurelia, Amaliyah Tarumiyo (2021) Pembuatan Tablet Effervescent dengan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Cassia vera (Cinnamomum burmanii) serta Pengaruhnya terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Hipertensi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Bab I)
Draf skripsi Aurelia baru-1-digabungkan-halaman-15-18.pdf - Published Version

Download (797kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
Draf skripsi Aurelia baru-1-digabungkan-halaman-59.pdf - Published Version

Download (500kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Draf skripsi Aurelia baru-1-digabungkan-halaman-60-64.pdf - Published Version

Download (900kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Draf skripsi Aurelia baru-1-digabungkan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Ekstrak Bawang Putih dan Ekstrak Cassia Vera berpotensi untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi bubuk ekstrak bawang putih pada tablet effervescent dengan penambahan bubuk ekstrak Cassia vera terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik tablet effervescent dan menetapkan produk terbaik tablet effervescent yang dihasilkan. (2) Mengetahui pengaruh pemberian minuman tablet effervescent terhadap penurunan tekanan darah tikus hipertensi. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu : (1) Pembuatan tablet effervescent dari ekstrak bawang putih dengan beberapa konsentrasi perlakuan dan penambahan ekstrak cassia vera sebanyak 0,2% pada setiap perlakuan dan analisis mutu tablet yang dihasilkan. (2) Pengujian produk terbaik pada tikus percobaan. Rancangan yang digunakan pada penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan ekstrak bawang putih berbagai konsentrasi (A=10%; B=14,28%; C=18,57%; D=22,86%; E=27,14%) dan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Analysis of Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bawang putih berpengaruh nyata terhadap waktu larut dan kekerasan tablet effervescent, dan berpengaruh tidak nyata terhadap diameter, ketebalan, berat, pH, dan kadar air. Produk terbaik yaitu pada perlakuan B (Penambahan ekstrak bawang putih 14,28%) dengan bobot tablet 3,52 g, ketebalan tablet 7,78 mm, kekerasan tablet 8,00 Kg, waktu larut 108,68 detik, kadar air 6,68%, pH 6,14, organoleptik aroma 3,6 (suka), kejernihan 4,2 (suka), dan rasa 3,4 (biasa). Kandungan allisin dalam ekstrak bawang putih sebesar 31,15% dan dalam tablet effervescent sebesar 6,17%. Hasil pengujian secara In vivo terhadap tikus wistar jantan yang diberikan perlakuan tablet effervescent selama 14 hari, mampu menurunkan rata-rata tekanan darah sistolik 4,10 mmHg dan tekanan darah diastolik 0,7 mmHg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 02 Aug 2021 06:05
Last Modified: 02 Aug 2021 06:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78677

Actions (login required)

View Item View Item