Fauzil, Fauzil (2014) UJI DIAGNOSTIK CARDIAC TROPONIN T DIBANDINGKAN EKOKARDIOGRAFI DALAM MEMANTAU EFEK KARDIOTOKSIK PEMBERIAN DOKSORUBISIN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
201404241536th_hasil tesis untuk wisuda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (723kB) |
Abstract
Latar belakang : Kemoterapi doksorubisin masih merupakan pilihan utama dalam penatalaksanaan kanker payudara yang penggunaannya dibatasi oleh efek samping terutama terhadap jantung. Pemantauan efek kardiotoksik merupakan cara yang efektif untuk mencegah efek samping ini menggunakan penilaian fraksi ejeksi ventrikel kiri dengan ekokerdiografi sebagai standar pemeriksaan. Akhir-akhir ini, pemeriksaan biomarker cTroponin T mulai dikembangkan untuk mendeteksi efek kardiotaksik pemberian doksorubisin. Penelitian ini melakukan uji diagnostik cTroponin T dibandingkan ekokardiografi dalam memantau efek kardiotoksik pemberian doksorubisin pada kemoterapi kanker payudara Metode : Merupakan penelitian prospektif dengan disain uji diagnostik pada 20 pasien kanker payudara yang di kemoterapi doksorubisin. dilakukan penilaian cTroponin T dan ekokardiografi baseline lalu dinilai lagi perubahannya setelah kemoterapi 3 siklus. Dinilai uji diagnostik pemeriksaan cTroponin T dibandingkan ekokardiografi. Dinilai juga pengaruh usia, stadium, jenis histopatologi, kombinasi dan dosis kumulatif terhadap kejadian kardiotoksik ini. Hasil : Dari 20 pasien yang diteliti, angka kejadian kerdiotoksik berdasarkan pemeriksaan ekokardigrafi adalah 35%, berdasarkan pemeriksaan cTroponinT adalah 25%. Tidak terdapat hubungan faktor usia, stadium, jenis histopatologi, kombinasi dan dosis kumulatif terhadap kejadian kardiotoksik. Terdapat hubungan peningkatan cTroponinT dengan penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada ekokardigrafi pada pasien yang mengalami kardiotoksik. Sensitifitas cTroponiT dibandingkan ekokardiografi adalah 71,4%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100%, nilai prediksi negatif 86% dan akurasi 90%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara peningkatan cTroponinT dengan penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada pemeriksaan ekokardiografi. Pemeriksaan cTroponinT memiliki sensitivitas rendah tetapi spesifisitas dan akurasi yang tinggi untuk memantau efek kardiotoksik pada kemoterapi doksorubisin. Kata kunci : Kanker payudara, doksorubisin, cTroponinT, ekokardiografi, uji diagnostik * Konsultan Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FK Unand/RS DR M Djamil Padang **Dosen Bagian Fisiologi Kedokteran FK Unand
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 24 May 2016 09:43 |
Last Modified: | 24 May 2016 09:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7863 |
Actions (login required)
View Item |