PERBANDINGAN PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET YANG MENGANDUNG ASAM SITRAT DENGAN YANG TIDAK MENGANDUNG ASAM SITRAT TERHADAP LAJU ALIR SALIVA

ADDINA, AINUL HAQ (2014) PERBANDINGAN PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET YANG MENGANDUNG ASAM SITRAT DENGAN YANG TIDAK MENGANDUNG ASAM SITRAT TERHADAP LAJU ALIR SALIVA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201404231201rd_addina ainul haq.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Mengunyah permen karet adalah salah satu cara untuk meningkatkan laju alir saliva akibat dari adanya rangsangan mekanik. Permen karet yang beredar di pasaran memiliki komposisi beragam, salah satu bahan yang sering digunakan adalah asam sitrat. Zat asam diketahui dapat merangsang sekresi saliva sehingga meningkatkan laju alir saliva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh mengunyah permen karet yang mengandung asam sitrat dengan mengunyah permen karet yang tidak mengandung asam sitrat terhadap laju alir saliva. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental klinis pre and post test desain. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2014 bertempat di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Sampel pada penelitian ini adalah 20 orang mahasiswi FKG Unand. Pemeriksaan laju alir saliva menggunakan metode spitting dan draining. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan 0,05 sebagai derajat kepercayaannya. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata laju alir saliva tidak terstimulasi atau sebelum mengunyah permen karet yang mengandung asam sitrat dan mengunyah permen karet yang tidak mengandung asam sitrat adalah sebesar 0,3527 ml/menit. Setelah distimulasi didapatkan peningkatan laju alir saliva mengunyah permen karet tidak mengandung asam sitrat sebesar 1,8880 ml/menit dan rata-rata laju alir saliva terstimulasi mengunyah permen karet mengandung asam sitrat adalah sebesar 2,8790 ml/menit, dengan nilai p<0,05. Jadi laju alir saliva setelah mengunyah permen karet yang mengandung asam sitrat lebih besar dibandingkan dengan mengunyah permen karet yang tidak mengandung asam sitrat. Saran penelitian ini diharapkan pasien yang memiliki keluhan hiposalivasi atau xerostomia dapat menggunakan permen karet yang mengandung asam sitrat untuk meningkatkan laju alir saliva. Data acuan : 36 buah, kisaran tahun (2001-2013) Kata kunci : Laju Alir Saliva, Permen Karet, Asam Sitrat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 23 May 2016 10:06
Last Modified: 23 May 2016 10:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7852

Actions (login required)

View Item View Item