FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA TAHUN 2019

Malika, Qohhareli Swanda (2021) FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB akhir (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT_MALIKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Menurut data Global Burden of Diesease Study (GBD) tahun 2016 menunjukkan bahwa secara global ikterus menempati peringkat ketujuh dari semua penyebab kematian pada periode early-neonatal. Prevalensi ikterus neonatorum di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya adalah 13,3 %. Pencegahan pertama ikterus adalah dengan mengidentifikasi faktor penyebab ikterus. Faktor yang memengaruhi kejadian ikterus adalah prematuritas, berat badan lahir, jenis persalinan dan komplikasi perinatal. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kejadian ikterus neonatorum.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi case control. Populasi terbagi menjadi dua, populasi kasus (seluruh bayi dengan ikterus) dan populasi kontrol (seluruh bayi yang tidak mengalami ikterus). Besar sampel yaitu 184 bayi yang diambil secara simple purposive sampling dengan perbandingan kasus : kontrol (1:1). Data diperoleh dari rekam medis pasien. Analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dan multivariat regresi.Hasil penelitian ini menunjukkan ikterus neonatorum lebih banyak pada jenis kelamin bayi laki-laki, yaitu sebanyak 52 (56,5%) bayi. Terdapat hubungan yang bermakna antara prematuritas (p=0,004; OR=6,246 95% CI 1,753-22,252), berat badan lahir (p=0,001; OR=4,531 95% CI 1,847-11,113), komplikasi perinatal (p=0,006; OR=5,779 95% CI 1,612-20,715) dengan kejadian ikterus neonatorum dan tidak terdapat hubungan jenis persalinan (p=0,071; OR=1,814 95% CI 0,997-3,298) dengan kejadian ikterus neonatorum. Hasil dari uji multivariat regresi logistik mendapatkan variabel yang paling dominan menimbulkan ikterus neonatorum dalah prematuritas (p=0,010; OR=5,986 95% CI 1,539-23,277).Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara prematuritas, berat badan lahir, komplikasi perinatal dengan kejadian ikterus neonatorum. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis persalinan dengan kejadian ikterus neonatorum. Faktor yang paling dominan yang memengaruhi kejadian ikterus neonatorum adalah prematuritas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Laila Isrona, M.Sc
Uncontrolled Keywords: ikterus neonatorum, prematuritas, berat badan lahir, jenis persalinan, komplikasi perinatal
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: s1 kebidanan kebidanan
Date Deposited: 02 Aug 2021 06:43
Last Modified: 02 Aug 2021 06:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78453

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item