PERBEDAAN EFEKTIVITAS TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) DAN TEH HITAM (CAMELLIA SINENSIS L. KUNTZE) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans

Viona, Destari (2014) PERBEDAAN EFEKTIVITAS TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) DAN TEH HITAM (CAMELLIA SINENSIS L. KUNTZE) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201404161357th_viona destari 1010341001.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Latar belakang:Karies merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling sering ditemukan di masyarakat dengan prevalensi nasional tahun 2007 mencapai 43,4%. Tindakan yang paling sering dilakukan dalam pencegahan karies adalah pengendalian aktifitas bakteri Streptococcus mutans. Menurut beberapa penelitian menyatakan bahwa polifenol katekin yang terdapat dalam teh hijau dan teh hitam bersifat antibakteri yang mampu menghambat aktivitas enzim glucosyltransferase yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus mutans yang merupakan bakteri utama penyebab terjadinya karies gigi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan efektivitas teh hijau (Camellia sinensis) dan teh hitam (Camellia sinensis l.kuntze) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni (true experimental design) dengan desain the post test only group designdengan metode difusi. Konsentrasi larutan teh hijau dan teh hitam yang digunakan adalah konsentrasi 100%. Analisis data menggunakan uji statistik Independent Sample T-test dengan tingkat kemaknaan (p<0,05) untuk melihat mean (rata-rata) perbedaan diameter zona hambat pada kelompok perlakuan. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara teh hijau dan teh hitam dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan rata-rata diameter zona hambat teh hijau sebesar 7,684 mm sedangkan teh hitam 6,559 mm dengan nilai signifikansi 0,00 (P<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teh hijaulebih efektif dibanding teh hitam dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans karena perbedaan kadar polifenol katekin dalam teh hijau dan teh hitam. Kata kunci: Teh hijau, teh hitam, Streptococcus mutans, efektivitas, rata-rata diameter zona hambat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 22 May 2016 04:44
Last Modified: 22 May 2016 04:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7840

Actions (login required)

View Item View Item