HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACE, RESTING PLACE DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIAMAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2021

Mirantika, Rizkhatul Hasanah (2021) HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACE, RESTING PLACE DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIAMAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER dan Abstrak.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview
	Text (FULL SKRIPSI) FULL SKRIPSI MIRANTIKA RIZKHATUL HASANAH_1811216007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan pengantar nyamuk Aedes aegypti. Penyakit DBD sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berhubungan breeding place , resting place dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Dilakukan pada bulan April-Mei 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 98 kepala keluarga yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling, Pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji chi square dengan tingkat kemaknaan (α=0,005). Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara keberadaan breeding place (p value=0,000),perilaku pemberantasan sarang nyamuk (p value=0,001) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan resting place (p value=0,585).Terdapat 2 faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue yaitu breeding place dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk , dan 1 faktor yang tidak terdapat hubungan adalah resting place. Diharapkan kepada puskesmas untuk menggalakan kegiatan pemeriksaan jentik mandiri kepada masyarakat dan cara mencegah DBD dengan melakukan 3M plus.

Actions (login required)

View Item