Aktivitas Ekstrak Terstandar Dari Pegagan Embun (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) Terhadap Aktivitas Sel NK, Sel CD8 dan Sel Leukosit Mencit Putih Jantan Terpapar Antigen Virus H5N1

Fitratul, Wahyuni (2021) Aktivitas Ekstrak Terstandar Dari Pegagan Embun (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) Terhadap Aktivitas Sel NK, Sel CD8 dan Sel Leukosit Mencit Putih Jantan Terpapar Antigen Virus H5N1. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview
Preview	Text (penutup) BAB 5 penutup.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview
	Text (FULL TESIS) FULL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas Ekstrak Terstandar Dari Pegagan Embun (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) Terhadap Aktivitas Sel NK, Sel CD8 dan Sel Leukosit Mencit Putih Jantan Terpapar Antigen Virus H5N1 Oleh: Fitratul Wahyuni (1921012017) Dibawah bimbingan: (Prof. Dr. Apt. Yufri Aldi, M. Si dan Dr. apt. Elidahanum Husni, M. Si) ABSTRAK Tumbuhan pegagan embun telah digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan telah terbukti memiliki efek imunostimulan, antiinflamasi dan hematopoetik. Pada penelitian ini dilihat efek dari ekstrak pegagan embun terhadap aktivitas sel NK, sel CD8, jumlah dan persentase sel leukosit mencit putih jantan yang sudah terpapar antigen H5N1. Hewan percobaan digunakan sebanyak 35 ekor, dibagi menjadi 7 kelompok, dengan menvariasikan waktu pemberian antigen H5N1. Kelompok 1 dan 2, diberikan ekstrak uji selama 7 hari dan diinduksi antigen H5N1 pada hari ke 1 dan 7 dievaluasi hari ke-8. Kelompok 3 diberikan ekstrak uji selama 3 hari lalu diinduksi antigen hari ke 4 dan dilanjutkan dengan pemberian ekstrak uji sampai hari ke 7. Pada kelompok 5 dan 7 diberikan hanya diinduksi antigen H5N1 saja pada hari ke 1 dan dievaluasi pada hari ke 8 dan hari ke 5. Kelompok 4 dan 6 hanya diberikan ekstrak uji selama 7 dan 4 hari. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas sel NK, sel CD8 jumlah dan persentase sel leukosit. Setelah dihitung maka Hasil rata-rata konsentrasi protein sel NK berurutan dari kelompok 1 sampai kelompok 7 2,12; 2,03; 2,07; 1,87; 1,98; 1,91; dan 1,95 ng/mL, Hasil rata-rata berat protein sel CD8 berurutan dari kelompok 1 sampai kelompok 7 22,23; 24,61; 23,69; 21,10; 19,20; 19,87; dan 18,13 ng/mL. Jumlah sel leukosit untuk kelompok1 sampai 7 secara berurutan 8,54; 10,06; 12,08;7,52; 8, 26; 5,62; dan 6,42 x 103 μL, sedangkan untuk presentase jenis sel leukosit hasil eusinofil 2,20%; 5%; 5,60%; 4,80%; 3%; 2,40% dan 5,40%, neutrofil batang 23,8%; 21,4%; 28,20%; 15,40%; 29,80%; 29,20% dan 23,80%, neutrofil segmen 16,8%; 17,8%; 14%; 28,2%; 14,8%; 23,2% dan 14,6%, monosit 17,6%; 18,2%; 15,4%; 11,2%; 13,2; 10,4% dan 17,8%, Dari hasil analisa statistik dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak pegagan embun pada mencit putih jantan yang terpapar dengan antigen H5N1 dapat meningkatkan aktivitas sel NK, sel CD8, jumlah sel leukosit dan persentase jenis sel leukosit sel netrofil, sel eusinofil, serta sel monosit. Kata kunci: Hydrocotyle sibthorpioides Lam.; Sel NK; Sel CD8; immunostimulan; leukosit; persentase jenis sel leukosit

Actions (login required)

View Item