PENGARUH PENGGUNAAN BEBERAPA LEVEL PROTEIN PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, INTAKE PROTEIN DAN Income Over Feed Cost ITIK PERSILANGAN MOJOSARI DAN ALABIO (MA) JANTAN

Indra, Prasetya (2021) PENGARUH PENGGUNAAN BEBERAPA LEVEL PROTEIN PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, INTAKE PROTEIN DAN Income Over Feed Cost ITIK PERSILANGAN MOJOSARI DAN ALABIO (MA) JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER ABSTRAK INDRA.pdf - Published Version

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB 1 INDRA.pdf - Published Version

Download (419kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
BAB 5 INDRA.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAPUS INDRA.pdf - Published Version

Download (333kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
(SKRIPSI indra prasetya.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan beberapa level protein pada masa pemulihan terhadap laju pertumbuhan, intake protein dan Income Over Feed Cost (IOFC) Itik persilangan Mojosari dan Alabio (MA) jantan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor anak itik persilangan Mojosari dan Alabio (MA) jantan yang ditempatkan pada 20 unit kandang boks kawat dengan ukuran 70 cm x 60 cm x50 cm untuk setiap unit kandang, perlakuan dimulai umur 2 sampai 10 minggu, pembatasan ransum dilakukan mulai minggu ke-2 sampai minggu ke-5 (selama 4 minggu), dilanjutkan masa pemulihan mulai minggu ke-5 sampai minggu ke-10. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 pengulangan. Setiap unit ulangan terdiri atas 5 ekor itik. Penelitian ini pada masa pembatasan jumlah ransum yang diberikan yaitu: perlakuan A (adlibitum) dengan ransum komersil, perlakuaan B, C, D, dan E (pembatasan ransum 30%) dengan ransum adukan sendiri. Perlakuan yang diberikan pada masa pemulihan dengan menggunakan ransum yaitu : perlakuan A, dan B menggunakan ransum komersil, untuk perlakuan C ( ransum adukan sendiri dengan level protein 19%), perlakuan D (ransum adukan sendiri dengan level protein 21%), dan perlakuan E (ransum adukan sendiri dengan level protein 23%). Variabel yang diamati adalah laju pertumbuhan, intake protein dan Income Over Fedd Cost. Berdasarkan analisis ragam menunjukan bahwa pembatasan ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan terhadap laju pertumbuhan dan intake protein. Laju pertumbuhan masa pemulihan juga didapatkan analisis ragam berpengaruh sangat nyata (P<0,01) laju pertumbuhan meningkat pada awal pemulihan dan intake protein meningkat pada awal pemulihan selanjutnya terjadi penurunan pada minggu selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian beberapa level protein pada masa pemulihan terhadap intake protein dan laju pertumbuhan terbaik pada perlakuan E ( protein 23%) dengan intake protein 226,1460 gr/ekor/minggu, dan laju pertumbuhan 0.3075. (IOFC) tertinggi diperoleh pada itik perlakuan yang memperoleh protein 23% pada masa pemulihan. Kata kunci: Masa pemulihan, level protein, laju pertumbuhan, intake protein Income Over Feed Cost.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 23 Jul 2021 08:40
Last Modified: 23 Jul 2021 08:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78153

Actions (login required)

View Item View Item