PENGARUH PEMBERIAN LEGUMINOSA INDIGOFERA ZOLLINGERIANA DIDALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PRODUKSI SUSU PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA

Bima, Bagaskara (2021) PENGARUH PEMBERIAN LEGUMINOSA INDIGOFERA ZOLLINGERIANA DIDALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PRODUKSI SUSU PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (387kB) | Preview
Preview	Text (BAB V akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (307kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari substitusi konsentrat dengan pemberian leguminosa Indigofera zollingeriana dengan perlakuan (10%, 20%, 30%) dalam ransum terhadap konsumsi bahan kering, bahan organik dan produksi susu pada kambing PE. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut antara lain: Perlakuan A adalah Rumput Lapangan 60% : Konsentrat 40%; Perlakuan B adalah Rumput Lapangan 60% : Konsentrat 30% + I.zollingeriana 10%; Perlakuan C adalah Rumput Lapangan 60% : Konsentrat 20% + I.zollingeriana 20%; Dan Perlakuan D adalah Rumput Lapangan 60% : Konsentrat 10% + I.zollingeriana 30%. Parameter yang diukur adalah konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik dan produksi susu. Data dianalisa dengan metode analisis sidik ragam dan perbedaan pada masing-masing rataan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penambahan leguminosa I.zollingeriana dalam ransum kambing PE berpengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering terendah yaitu 1,96 kg/ekor/hari pada perlakuan B, dan yang tertinggi 2,01 kg/ekor/hari pada perlakuan C. Pada bahan organik yang terendah yaitu 1,83 kg/ekor/hari pada perlakuan D, dan yang tertinggi 1,87 kg/ekor/hari pada perlakuan C, dan produksi susu terendah pada perlakuan C yaitu 1,12 liter/ekor/hari, dan yang tertinggi pada perlakuan A yaitu 1,23 liter/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian, bahwasannya perlakuan dengan menggunakan I. zollingeriana sampai 30 % didalam Bk ransum tidak mempengaruhi konsumsi Bahan Kering, Bahan Organik dan produksi susu, oleh sebab itu penggunaan I. zollingeriana didalam ransum masih mampu menjadi alternatif jika konsentrat tidak tersedia.

Actions (login required)

View Item