Ale, Massang Al Azizi (2021) PENARIKAN DIRI AMERIKA SERIKAT DARI JOINT COMPREHENSIVE PLAN OF ACTION (JCPOA) TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK ALEEEEE-dikonversi.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 ALEEEEE-dikonversi.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V ALEEEEE-dikonversi.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA ALEEE-dikonversi.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
![[img]](http://scholar.unand.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI FULL DRAFT)
ALEEE TERBARU SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan penarikan diri Amerika Serikat dari Joint Comprehensive Plan Of Action (JCPOA) pada masa pemerintahan Donald Jhon Trump. Amerika Serikat pada pemerintahan Barrack Obama, merupakan salah satu negara yang menginisiasi terbentuknya JCPOA. Amerika Serikat juga mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Iran dan juga termasuk negara-negara yang ikut membantu Iran. Akan tetapi, setelah terjadinya pergantian rezim ke Donald Jhon Trump, Amerika Serikat memutuskan untuk menegosiasikan ulang perjanjian nuklir tersebut, namun ditolak oleh Uni Eropa. Akhirnya pada tahun 2018, Amerika Serikat memutuskan untuk menarik diri dari JCPOA. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif melalui studi pustaka berbasis internet. Kebijakan penarikan diri Amerika Serikat dari JCPOA ini akan di analisis menggunakan konsep determinan politik luar negeri oleh William D. Coplin. Terdapat empat determinan yang mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara diambil, yaitu, konteks internasional, pengambil keputusan, politik dalam negeri, serta ekonomi dan militer. Hasil Penelitian menunjukan bahwa penarikan diri Amerika Serikat dari JCPOA karena pertimbangan Presiden Donald Jhon Trump beserta aktor-aktor di dalam Gedung Putih (penasihat presiden, lembaga eksekutif dan orang yang diangkat menjadi politikus dari kalangan partai), kongres dan birokrasi kebijakan luar negeri yang memandang bahwa JCPOA lebih menguntungkan Iran. Disamping itu, kesepakatan JCPOA tidak mampu menghentikan pengembangan nuklir Iran.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Primary Supervisor: | Zulkifli Harza |
| Uncontrolled Keywords: | Amerika Serikat, Iran, JCPOA, Kebijakan, Nuklir |
| Subjects: | E History America > E151 United States (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
| Date Deposited: | 22 Jul 2021 09:18 |
| Last Modified: | 22 Jul 2021 09:18 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78045 |
Actions (login required)
 |
View Item |
