PENGARUH FOTOTERAPI TERHADAP JUMLAH EOSINOFIL PADA NEONATUS

TIARA, ELLA SARI (2021) PENGARUH FOTOTERAPI TERHADAP JUMLAH EOSINOFIL PADA NEONATUS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab vii)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img] Text (tesis fulltext)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang. Fototerapi memiliki beberapa efek samping, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Meningkatnya prevalensi penyakit alergi secara global membuat banyak penelitian yang difokuskan pada efek stimulus lingkungan pada awal perkembangan sistem imun. Beberapa penelitian telah menunjukkan bukti bahwa fototerapi dapat meningkatkan jumlah eosinofil pada neonatus. Tujuan Penelitian. Mengetahui pengaruh fototerapi terhadap perubahan jumlah eosinofil dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional pada neonatus hiperbilirubinemia yang dilakukan fototerapi di RS Dr M Djamil dan RS Universitas Andalas Padang. Sampel dipilih secara concecutive sampling. Dilakukan pemeriksaan jumlah eosinofil sebelum dan sesudah fototerapi. Pemeriksaan jumlah eosinofil dengan menggunakan metode flowsitometri. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon, Kolmogorov-Smirnov, dan multivariate regresi. Nilai signifikansi p<0.05. Hasil. Sebanyak 60 subjek penelitian terkumpul mulai September 2020 sampai Mei 2021 dengan 2 subjek penelitian diekslusikan. 58 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari laki-laki 37 (63,8%). Rerata jumlah eosinofil pada kelompok sebelum fototerapi 167,095±260,677/mm3 dan sesudah fototerapi 398,724±362.159/mm3. Terdapat perbedaan rerata jumlah eosinofil sebelum dan sesudah fototerapi (p<0.05). Faktor riwayat atopi orang tua, pemberian antibiotik, dan sepsis berpengaruh terhadap perubahan jumlah eosinofil setelah fototerapi, dengan nilai kemaknaan berturut-turut p=0,014, p=0,02, dan p=0,047. Kesimpulan. Terdapat pengaruh fototerapi terhadap jumlah eosinofil neonatus. Perubahan jumlah eosinofil setelah fototerapi dipengaruhi oleh riwayat atopi orang tua, pemberian antibiotic, dan sepsis. Kata Kunci : Fototerapi, eosinofil, dermatitis atopi, neonatus

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Rusdi, SpA(K), Ibu dr. Eny Yantri, SpA(K)
Uncontrolled Keywords: Fototerapi, eosinofil, dermatitis atopi, neonatus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 22 Jul 2021 08:00
Last Modified: 22 Jul 2021 08:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77957

Actions (login required)

View Item View Item