EFEKTIVITAS WARETHA SEBAGAI SUMBER BAKTERI PELARUT PHOSPAT TERHADAP PERTUMBUHAN Clitoria ternatea (KEMBANG TELANG) PADA TANAH ULTISOL

Elsa, Yulita (2021) EFEKTIVITAS WARETHA SEBAGAI SUMBER BAKTERI PELARUT PHOSPAT TERHADAP PERTUMBUHAN Clitoria ternatea (KEMBANG TELANG) PADA TANAH ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK-dikonversi.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I PENDAHULUAN-dikonversi.pdf - Published Version

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (PENUTUP/KESIMPULAN))
BAB AKHIR (PENUTUP KESIMPULAN)-dikonversi.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS-dikonversi.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI ELSA YULITA FULL-dikonversi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (992kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pupuk NPK mutiara yang dikombinasikan dengan waretha sebagai sumber bakteri pelarut phospat terhadap pertumbuhan C. ternatea pada tanah Ultisol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah: P0= NPK mutiara 100% (kontrol), P1= NPK mutiara 75% + waretha, P2= NPK mutiara 50% + waretha, dan P3= NPK mutiara 25% + waretha. Peubah yang diamati yaitu panjang tanaman (cm), jumlah tangkai daun, jumlah daun, diameter batang (mm) dan rasio batang daun. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap panjang tanaman, jumlah tangkai daun, jumlah daun, diameter batang, dan rasio batang daun Clitoria ternatea pada tanah Ultisol. Rataan panjang tanaman pada penelitian ini berkisar antara 101,96– 167,78 cm, jumlah tangkai daun berkisar antara 13,20 – 19,70 buah, jumlah daun berkisar antara 57,60 – 84,60 helai, diameter batang berkisar antara 1,83 – 2,20 mm dan rasio batang daun 0,83 – 0,89. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan 25% pupuk NPK mutiara dan waretha memberikan hasil pertumbuhan yang sama dengan perlakuan Pupuk NPK 100% tanpa waretha. Pemanfaatan waretha sebagai sumber bakteri pelarut phospat dapat membantu efisiensi penggunaan pupuk anorganik pada tanah Ultisol. Kata Kunci: Bakteri Pelarut Phospat, Clitoria ternatea, Pupuk NPK, Waretha

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Simel Sowmen, S.Pt., M.P.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 21 Jul 2021 02:59
Last Modified: 21 Jul 2021 02:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77927

Actions (login required)

View Item View Item