Nabila, Alifia (2021) HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN MENIKAH TERHADAP TERJADINYA PERCERAIAN DALAM KELUARGA (Studi di Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (402kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 4)
BAB 4.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kesiapan menikah pasangan suami istri sangatlah penting untuk menjadi pertimbangan dalam melakukan pernikahan. Kesiapan menikah yang baik dari kedua pasangan akan meminimalisir terjadinya ketidakstabilan dalam keluarga bahkan mengurangi risiko terjadinya perceraian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesiapan menikah terhadap terjadinya perceraian dalam keluarga. Serta untuk menganalisis pengaruh indikator kesiapan menikah yaitu usia menikah, tingkat pendidikan dan status pekerjaaan terhadap terjadinya perceraian dalam keluarga di Nagari Limo Kaum. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme Robert K. Merton yang membagi konsep fungsi menjadi dua, yakni fungsi manifes atau fungsi yang diharapkan yaitu pernikahan yang harmonis dengan dilandasi adanya kesiapan menikah dan fungsi laten atau fungsi yang tidak diharapkan yaitu terjadinya perceraian dalam suatu keluraga. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey dan tipe penliatian eksplanatif yang menjelaskan hubungan antara dua variabel, serta menganalisis data menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan jika dilihat dari uji chi-square bahwa kesiapan menikah yang dilihat dari indikator usia menikah, tingkat pendidikan dan pekerjaan ditemukan hasil bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara usia menikah terhadap terjadinya perceraian karena tidak menjamin semakin tinggi usia menikah seseorang maka rendah kasus perceraian. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap terjadinya perceraian. Serta adanya hubungan yang signifikan antara status pekerjaan terhadap terjadinya perceraian. Karena pekerjaan berimplikasi kepada pendapatan seseorang secara finansial dan pendapatan tersebut akan berkontribusi terhadap keberlangsungan rumah tangga. Sehingga terjadinya perceraian dalam keluarga sering disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan ekonomi dalam keluarga. Secara keseluruhan dari hasil penelitian ini kesiapan menikah memiliki hubungan dengan terjadinya perceraian dalam keluarga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Maihasni, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kesiapan Menikah, Usia menikah, Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan dan Perceraian. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 21 Jul 2021 08:00 |
Last Modified: | 21 Jul 2021 08:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77920 |
Actions (login required)
View Item |