Ummi, Sasastri (2021) EVALUASI GALUR-GALUR PENYERBUKAN SENDIRI GENERASI S2 JAGUNG MANIS (Zea mays var. saccharata Sturt.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (376kB) | Request a copy |
|
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (427kB) | Request a copy |
|
Text (Bab Akhir ( Kesimpulan Saran))
BAB AKHIR (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (380kB) | Request a copy |
|
Text (Full Skripsi)
Tugas Akhir .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter agronomis beberapa genotipe galur penyerbukan sendiri S2 jagung manis, menilai variabilitas fenotipik galur penyerbukan sendiri generasi S2 jagung manis, dan mendapatkan galur penyerbukan sendiri generasi S3 jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas pada bulan Maret hingga Mei 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan metode pengamatan single plant. Evaluasi dilakukan pada 12 genotipe hasil penyerbukan sendiri generasi S2 jagung manis. Hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan masih terdapat keragaman pada semua parameter pengamatan pada galur-galur yang berasal dari pedigree yang sama. Penilaian variabilitas fenotipik menunjukkan nilai yang luas pada karakter tinggi tanaman, umur bunga betina, umur bunga jantan, tinggi letak tongkol, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, umur panen, dan panjang tongkol. Sedangkan pada karakter diameter batang dan tingkat kemanisan menunjukkan nilai variabilitas fenotipik yang sempit. Terdapat nilai inbreeding depression yang beragam pada semua karakter pengamatan, kecuali pada karakter umur berbunga betina. Semua genotipe yang diamati memiliki umur berbunga betina yang lebih cepat dari genotipe generasi sebelumnya. Terdapat beberapa gejala abnormalitas pada beberapa genotipe, seperti adanya tongkol bercabang, munculnya silk pada tassel dan tanaman kerdil. Hasil evaluasi menunjukkan genotipe 926-4.5, 926-4.6, 989-2.2.9, INDx360/MM-1.4, INDx360/MM-1.9, Sby-1.1, Sby-1.3, Sby-1.5, Sby-2.4, SD-2.2.5 dan SD-2.2.6 memiliki penampilan agronomis yang baik dan dapat dilanjutkan untuk dievaluasi pada generasi selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.P.K.Dewi hayati, SP., M.Si Dr. Yusniwati, SP., MP |
Uncontrolled Keywords: | jagung manis, galur S2, variabilitas fenotipik, inbreeding depression |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 19 Jul 2021 07:32 |
Last Modified: | 19 Jul 2021 07:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77847 |
Actions (login required)
View Item |